UKLIK.NET – Digelar secara sederhana tanpa pesta rakyat seperti tahun tahun sebelumnya, peringatan Hari Jadi Sragen ke 275 berlangsung khidmad. Upacara hari jadi berlangsung di Halaman Sekretariat Daerah tidak di alun-alun. Bupati Kusdinar Yuni mengajak warga Sragen berdoa untuk para pendahulu di Kabupaten Sragen.
Kesederhanaan upacara hari jadi terlihat dengan tidak adanya acara pengibaran bendera oleh petugas dan bendera merah putih sudah berkibar sebelum acara dimulai.
Ratusan Aparat Sipil Negara dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sragen berdandan khas dengan lurik dilengkapi pernik pernik lainnya ikut serta dalam upacara yang dipimpin Bupati Kusdinar Yuni berpakaian merah merah. Hadir pula Wakil Bupati yang baru Suroto dengan pakaian hijau seiring dengan warna partainya PKB.
Hari itu adalah , Kamis 27 Mei 2021 adalah hari jadi Kabupaten Sragen ke-275. Pada awal upacara telah dibacakan sejarah berdirinya Pemerintahan Kabupaten Sragen pada 275 tahun yang lalu. Hari Jadi Kabupaten Sragen ditetapkan dengan Perda Nomor : 4 Tahun 1987, yaitu pada hari Selasa Pon, tanggal 27 Mei 1746. tanggal dan waktu tersebut adalah dari hasil penelitian serta kajian pada fakta sejarah, ketika Pangeran Mangkubumi yang kelak menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono yang ke- I menancapkan tonggak pertama melakukan perlawanan terhadap Belanda menuju bangsa yang berdaulat dengan membentuk suatu Pemerintahan lokal di Desa Pandak, Karangnongko masuk tlatah Sukowati sebelah timur.
Beberapa nama yang tercatat pernah menjadi Bupati di Sragen adalah Panji Sumonegoro yang kini namanya diabadikan menjadi nama Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen , selanjutnya Bupati Yudonegoro – Bupati Mr. Wongsonegoro – Bupati Darmonegoro – Bupati Darmonegoro – Bupati Mangunnagoro – Bupati Suprapto Wirjosaputro – Bupati Mustajab – Bupati Suwarno Djojowardono – Bupati Srinardi – Bupati Sayid Abbas – Bupati Suryanto Priyo Admojo – Bupati R. Bawono – Bupati H. Untung Wiyono – Bupati Agus Fatchurrahman dan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
” Kita memang gelar acara secara sederhana. Ada banyak pertanyaan , koq tidak ada lagi pesta rakyat sampai ditingkat RT-RT, saya jawab saya menghindari kerumunan,” tandas Bupati Yuni , ditemui reporter UKLIK.NET , seusai upacara , Kamis(27/5) pagi.
Tema hari jadi kali ini adalah Guyub Rukun Mandiri dan sejahtera , dengan berbagai program yang telah dicanangkan Bupati Yuni sesuai visi misinya dalam Pilkada yang lalu. [ Safrudin – Tim Jurnalis UKLIK.NET ]