uklik.net – Haizul Ma’arif Ketua DPRD Jepara, dan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadiri peletakan batu pertama musola, dilingkungan kecamatan kalinyamatan Jumat, 14/01/2022
Dalam pesannya Gus Haiz panggilan akrab Haizul Ma’arif dilokasi menyampaikan, ” Memang suatu kewajiban perkantoran atau lembaga pemerintahan harus difasilitasi tempat ibadah lebih lebih mayoritas karyawan muslim harus ada fasilitas ibadah terdekat, ” Ucapnya.
“Sekarang mal atau pusat perbelanjaan sudah dituntut wajib melengkapi dengan fasilitas ibadah, dan saya lihat di kecamatan Kalinyamatan tempatnya cukup dan partisipasinya masyarakat juga cukup baik.”
Ditambahkan Gus Haiz, “Saya kira bisa mendorong dan memotivasi perkantoran yang lain untuk bisa membangun sarana ibadah, Disamping untuk memudahkan karyawan juga untuk tamu tamu yang ingin melakukan ibadah.”
“Janganlah tempat ibadah ditempatkan di pojok ruangan atau tempat yang tidak pantas. Jika memang ada lahan, Bangunlah fasilitas ibadah, Saya kira ghirah masyarakat dalam partisipasi pembangunan sarana tempat ibadah sangat baik, semakin tinggi, karena bisa menjadi ladang amal dalam kebaikan, ” Pungkas Gus Haiz.
Ditempat yang sama Camat Kalinyamatan Muh. Nursinwan mengatakan, ” Ada beberapa hal, kenapa kami membangun mushola ini, salahsatunya karena latar belakang keterbatasan ruangan kantor, jadi teman teman jika sholat di salah satu ruang, dan sangat tidak nyaman,”Ujarnya.
“Kalinyamatan sendiri masyarakatnya sangat agamis dan realigi, Adanya pembangunan mushola dilingkungan kecamatan disikapi dengan antusias dan bergotong-royong oleh masyarakat, dan mudah mudahan menjadi manfaat, baik bagi karyawan dan masyarakat, ” Pungkas Muh. NurSinwan.
Dalam Pantauan Reporter yang meliput terlihat hadir di lokasi, Bupati Jepara Dian Kristiandi, Haizul Ma’arif ketua DPRD Jepara, AKBP Warsono Kapolres Jepara, Dandim 0719 Jepara Letkol Arh Triyudi Herlambang, Kajari yang diwakilkan Pasi Intel Roni Indra, Ketua PapdesiJateng Joko Prakoso, Camat Kalinyamatan NurSinwan, Kapus Kalinyamatan Dr.Lupi Muwarni, dan para petinggi serta perangkat desa. (Andrie Once)