uklik.net – Setelah dinamika panjang Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) yang sempat memecah pilihan dan suara warga, Kota Depok kini memasuki babak baru yang lebih tenang dan penuh harapan. Aura persaingan politik mulai mereda, berganti dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan.
Tanda-tanda kesejukan itu tampak jelas dari langkah para tokoh ormas di Kota Depok. Dalam sebuah pertemuan hangat yang digelar di Rumah Makan Siampang Raya, Jalan Margonda Raya, Jumat (11/7/2025), para Ketua Ormas menyampaikan sikap bersama,mendukung penuh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri dan Chandra Ramansyah, serta siap menjadi mitra aktif dalam membangun kota.
Kelompok ini menamakan diri Pandawa Lima Kota Depok, yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh di balik organisasi masyarakat besar seperti Nurhadi (BPKB Banten), Haji Moren (FPMM), Bang Azis (GRIB JAYA), Bang Asep (Pemuda Pancasila), dan H. Nawi (FBR).
“Pemilukada sudah selesai. Tidak ada lagi ruang untuk perpecahan. Sekarang waktunya kita satukan energi untuk kemajuan Kota Depok,” ujar Nurhadi, Ketua BPKB Banten.
Dengan suara yang tenang namun penuh semangat, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dari tokoh muda, ormas, hingga komunitas warga untuk meninggalkan perbedaan politik dan menatap ke depan. Menurutnya, Wali Kota Supian Suri bukan hanya milik satu kelompok, melainkan pemimpin bagi seluruh masyarakat Depok.
“Ini adalah momen penting untuk membangun sinergi. Kami dari ormas akan ikut mengawal, mendukung, dan memastikan program-program pemerintah berjalan demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ketua GRIB JAYA, Bang Azis, menyampaikan harapan senada. Ia menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya lagi berdebat soal siapa yang menang atau kalah. Yang lebih penting adalah menjaga persatuan dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun Depok.
“Saya bersama para ketua ormas lainnya siap bekerja sama, bukan hanya sebagai pengamat tapi sebagai mitra aktif. Ini saatnya kita turun tangan, karena tanggung jawab membangun kota bukan hanya milik pemerintah,” ucapnya.
Ketua FPMM, Haji Moren, juga menyampaikan pandangan yang menyejukkan. Ia meyakini bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai hanya dengan satu kekuatan, melainkan hasil dari kolaborasi banyak pihak.
“Depok ini rumah besar kita bersama. Harus kita rawat, kita jaga, dan kita bangun bersama. Mari hilangkan ego politik, perbedaan pilihan sudah saatnya disimpan. Kita isi lembaran baru dengan kerja nyata,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FBR Kota Depok, H. Nawi, memberikan apresiasi atas semangat yang mulai tumbuh di kalangan ormas. Ia berharap pemerintah kota membuka ruang komunikasi dan menjalin kemitraan yang erat dengan organisasi masyarakat.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Kami percaya, Depok akan lebih kuat jika dibangun dengan semangat bersama. Semoga pemerintah kota melihat kami bukan hanya sebagai kelompok luar, tapi sebagai saudara yang siap bekerja untuk kemajuan kota Depok ,” katanya penuh harap.
Dukungan yang menyejukkan juga datang dari Bang Asep, Ketua Pemuda Pancasila Kota Depok. Ia menekankan pentingnya menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan harmonis pasca Pemilukada.
“Semua sudah kita lewati. Kini waktunya menatap masa depan. Kami mendukung penuh program-program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Kami ingin ambil bagian dalam pembangunan, bukan hanya duduk memberi komentar,” tegasnya.
Para pimpinan ormas yang tergabung dalam Pandawa Lima berharap, Supian Suri dan Chandra Ramansyah sebagai pemimpin baru bisa menjadi pengayom seluruh lapisan masyarakat. Mereka berharap agar pemerintahan yang berjalan lima tahun ke depan tidak hanya efektif dan transparan, tetapi juga inklusif.
Depok memiliki potensi besar. Dari sektor ekonomi, pendidikan, pelayanan publik hingga pembangunan berbasis komunitas semua bisa tumbuh dan berkembang jika ditopang oleh kolaborasi dan kepercayaan bersama.
Suasana yang teduh dalam pertemuan tersebut menjadi simbol arah baru Kota Depok,meninggalkan gesekan, merawat harapan. Dalam demokrasi, perbedaan adalah hal biasa. Namun setelah pemimpin ditetapkan, maka tugas semua pihak adalah merawat persatuan dan menyukseskan jalannya pemerintahan.
Kini saatnya menyatukan langkah dan hati. Warga, tokoh masyarakat, ormas, dan pemerintah perlu berada dalam satu barisan untuk menjadikan Depok sebagai kota yang maju, aman, sejuk, dan membanggakan.
Mari jadikan perbedaan sebagai kekuatan. Bersama kita bisa menjadikan Depok kota percontohan dalam kebersamaan, pelayanan, dan kemajuan. ( Ihsan )