uklik.net – SOLO – Perayaan Hari Raya Iedul Adha, di Masjid Agung Kasunanan Surakarta, digemparkan dengan insiden, lepas lari nya seekor sapi yang akan disembelih.
Suasana di Masjid Agung Kasunanan Surakarta sedang sedikit ramai karena waktu menjelang sholat Dzuhur. Ditambah keramaian dihalaman yang sedang dilakukan penyembelihan hewan qurban.
Sekitar pukul 11.30 wib , atau menjelang adzan dhuhur, seekor sapi lepas berlari kearah serambi. Keadaan ini membuat masyarakat ketakutan terutama para wanita yang sedang duduk duduk di serambi.
Sapi berlari lepas kendali dan sempat menabrak pagar hingga roboh. Namun sapi tak bisa menaiki tangga di serambi hingga hanya berlari di lantai bawah. Terlihat bingung sapi berlari kearah selatan , melewati lantai bawah serambi , dan keluar kearah pintu gapura dekat pasar Klewer.
Namun oleh petugas pintu sudah ditutup sehingga sapi tak bisa keluar. Berbalik badan sapi kembali ke Utara kali ini menuju arah pondok pesantren disisi barat masjid , namun sapi terjebak dipintu masuk jamaah putri hingga akhirnya balik badan. Saat keluar sapi kembali kearah pintu gapura dekat pasar Klewer, hingga akhirnya bisa diringkus oleh tukang jagal sapi yang sedari awal memang mengejar calon korban nya.
Akhirnya sapi diikat tambang dengan tiang lampu hingga dibiarkan untuk melegakan nafas agar tenang dan selanjutnya siap untuk disembelih.
Petugas memastikan, bahwa sapi yang ngamuk itu bukan sapi qurban yang dikirim oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya diketahui , Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan seekor sapi jenis simental ke Masjid Agung Keraton Surakarta pada Hari Raya Idul Adha 1445 H kali ini. Sapi bernama “Tebo” ini tiba di Masjid Agung Surakarta Minggu (16/6) sekitar pukul 19.50 WIB.
Sapi berukuran jumbo itu merupakan hasil budidaya Mulya Farm46, Salatiga, Jawa Tengah. Perwakilan dari peternakan mengatakan sapi kurban Jokowi berusia tiga tahun dengan bobot mencapai 1 ton 80 kg.
Sekretaris Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta Abdul Basid mengatakan Jokowi tidak pernah absen mengirimkan sapi kurban sejak menjadi Presiden. Ia berharap tradisi tersebut bisa diteruskan setelah Jokowi lengser dari jabatannya. ( Tim Jurnalis uklik.net – Safrudin )