uklik.net – Malam penganugerahan Piala Citra Fastival Film Indonesia (FFI) 2023 akan di meriahkan Penyanyi Iwan Fals dan Rossa, hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang bertempat di gedung Ki Hajar Dewantara, Kementerian Pendidikan Riset Dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI) jalan Jenderal Sudirman Jakarta.
Acara malam penganugerahan Piala Citra akan dilaksanakan di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta pada Selasa 14 November 2023 yang juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Instagram FFI 2023.
Malam Anugerah FFI 2023 yang membawa tema dan konsep “Citra” yang telah menjadi nama penghargaan FFI sejak 1967 akan disampaikan setelah diumumkan daftar nominasi pada Sabtu 14 Oktober 2023 di Museum Nasional Indonesia.
“Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 mengangkat konsep ‘Citra.’ Kami ingin memberikan suguhan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para insan film yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman kita.” ungkap Reza Rahadian Ketua Komite FFI 2021-2023 di hadapan media pada Kamis (2/11).
“Selama tiga tahun terakhir, berbagai dinamika di perfilman kita lalui. Semoga pada tahun terakhir periode saya menjabat sebagai Ketua Komite FFI, saya dan seluruh anggota Komite FFI 2021-2023 bisa memberikan yang terbaik untuk publik baik secara penyelenggaraan dan penilaian untuk seluruh nominasi,” tambah Reza.
FFI 2023 sekaligus menjadi tahun terakhir untuk Komite FFI periode 2021-2023 yang diketuai Reza Rahadian dimana selama tiga tahun terakhir penyelenggaraan FFI dengan tahun pertamanya masih berada di masa pandemi dan kini sudah berada di masa endemi, Reza melihat ada banyak capaian yang telah dilalui, diantaranya melakukan adaptasi pada beberapa persyaratan untuk film yang layak mendaftar, hingga hadirnya beberapa kategori baru seperti kritik dan kategori nominasi favorit pilihan penonton.
Pada kesempatan yang sama DirekturJenderal Kemendikbudristek Hilmar Farid menambahkan, penyelenggaraan FFI yang berada di bawah Kemendikbudristek menjadi mandat untuk terus memberikan dukungan pada ekosistem kesenian dan kebudayaan khususnya ekosistem perfilman Indonesia.
“Selama tiga tahun terakhir kita patut berbangga karena capaian perfilman Indonesia begitu gemilang. Baik secara capaian di industrinya dengan cerminan jumlah penonton maupun capaian secara kritik lewat kemenangan berbagai film Indonesia di ajang festival internasional.
Semoga dengan selalu terselenggaranya FFI juga bisa menjadi barometer perfilman Indonesia pada masa kini dan mendatang,”.
Di ajang FFI 2023 kali ini terdapat Dewan Juri Akhir Film Cerita Panjang, yang beranggotakan Agni Ariatama, Andhy Pulung, Ekky Imanjaya, J.B. Kristanto, Raihaanun, Sekar Ayu Asmara, Shanty Harmayn, dan Yayu Unru.
Sedangkan untuk Dewan Juri Akhir (DJA) FFI 2023 yang mewakili dari berbagai unsur ekosistem perfilman mulai dari produser, pemeran, kritikus, hingga akademisi.
Sementara untuk DJA Film Cerita Pendek adalah Nauval Yazid, B.W. Purba Negara, dan S.M. Gietty Tambunan.
DJA Film Dokumenter terdiri dari Yuda Kurniawan Arifianto, Arfan Sabran SSI, dan Yuli Andari Merdikaningtyas.
DJA Film Animasi adalah Daryl Wilson, Aditya Triantoro, dan Wardana Riza, dan DJA Kritik Film adalah Anton Sutandio, IGAK Satrya Wibawa dan Annisa Rachmatika Sari.
Sedangkan Dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film tahun ini terdiri dari Christine Hakim, J.B. Kristanto, dan Slamet Rahardjo Djarot.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 akan semakin meriah dengan kehadiran dua musisi ternama Iwan Fals dan Rossa, sdimana keduanya akan membawakan lagu hit mereka dan beberapa lagu nominasi kategori lagu tema terbaik FFI 2023.
Mereka akan menghadirkan hiburan bagi tamu undangan maupun publik yang menonton melalui siaran langsung.
Penyelenggaraan Malam Anugerah Piala Citra FFIndonesia 2023 mendapat dukungan dari jaringan bioskop Cinema XXI. Cinema XXI merasa bangga bisa kembali berpartisipasi pada perayaan FFI sebagai bagian dari ekosistem perfilman nasional.
Dewinta Hutagaol, Head Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI berharap pandemi adalah supaya perfilman di tanah air tetap hidup dan beragam, sehingga semakin berkembang dalam karya yang dapat dinikmati dan semakin dicintai masyarakat Indonesia”.
“Sebagai bagian dari ekosistem perfilman nasional, Cinema XXI senantiasa memberikan dukungan dan apresiasi kepada para insan perfilman tanah air. Oleh karena itu, kami bangga dapat kembali berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Festival Film Indonesia 2023. Kami berharap melalui beragam apresiasi yang diberikan, industri film Indonesia akan semakin berkembang dan seluruh hasil karyanya pun semakin dinikmati dan dicintai oleh masyarakat Indonesia,” jelas Dewinta.
Ini adalah tahun kedua Bioskop Online, platform streaming yang menayangkan film – film Indonesia pilihan dapat ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjadi platform dan mentransformasi proses penjurian untuk mendukung penyelenggaraan FFI 2023.
Ajeng Parameswari, Presiden Bioskop Online menambahkan, “Senang sekali karena Bioskop Online dapat mendukung pelaksanaan proses penjurian dari FFI. Kerja sama antara Bioskop Online dan FFI adalah langkah positif untuk terus memajukan industri perfilman di Indonesia dalam mendukung FFI memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat yang telah berdedikasi dalam berkarya sejalan dengan semangat Bioskop Online sebagai Rumah Sinema Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung sineas lokal. (koes)