JEPARA – uklik.net – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta para petinggi atau kepala desa di Kabupaten Jepara menjaga kondusifitas wilayahnya jelang pemilu 2024. Penegasan ini disampaikan oleh orang nomor satu di Jepara itu saat menghadiri Halalbihalal Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Jepara di Gedung Wanita Jepara, Jumat (12/5/2023).
“Tahapan pemilu 2024 terus berlangsung dan telah memasuki pendaftaran caleg. Untuk itu, mari jaga kondusifitas wilayah kita,” kata Edy Supriyanta.
Untuk mendukung sukses Pemilu 2024, lanjut Edy, maka pemilihan petinggi (Pilpet) tahap II tahun 2024 yang akan berlangsung di 24 desa juga ditunda pelaksanaannya setelah pemilu. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 Januari 2023.
“Demi kesuksesan pemilu serentak 2024, maka Pilpet tahap dua di Jepara kita tunda setelah pemilu selesai. Di desa-desa tersebut, ketika masa jabatan petinggi habis, akan akmi angkat Penjabat Petinggi yang berasal dari PNS Pemerintah Daerah,” ungkap Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy Supriyanta kembali mengingatkan agar para petinggi dan pengelola keuangan di Pemerintah Desa berhati-hati dan teliti dalam menggunakan anggaran desa. Pemerintah Kabupaten, lanjut Edy, akan melakukan Gelar Pengawasan Desa (Larwasdes) sebanyak 3 kali.
“Yang terdekat 6 Juni mendatang. Tujuannya agar potensi kesalahan pengelolaan keuangannya desa dapat kita minimalkan,” jelasnya.
Sementara terkait dengan kendaraan dinas, Edy menekankan kembali jika harus digunakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Yakni mendukung tugas dan fungsi petinggi. “Jangan lupa juga untuk tetap sukseskan penanganan tiga hal yang menjadi isu nasional, yakni stunting, anak tidak sekolah hingga pengentasan kemiskinan ekstrem,” tegasnya.
Turut hadir dalam Halalbihalal ini jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara, Pimpinan DPRD Jepara, para Camat, Kapolsek, Danramil, petinggi dan perangkat desa se-Kabupaten Jepara. (Enn)