Jepara – unlike.net – Masyarakat pengguna jalan alternatif menuju nalumsari – kudus, keluhkan jalan jembatan irigasi yang berlubang dan menganga lebar yang bisa mengakibatkan ambrol jembatan sewaktu waktu jika tidak segera di perbaiki dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal bagi pengguna jalan.
Jembatan yang ambrol terletak di desa pring tulis, kecamatan nalumsari tepatnya 200 meter setelah melewati perempatan lampu merah, jalan Jepara kudus, menuju arah Nalumsari.
Kepala desa (petinggi) Pring tulis Hadi Susanto dalam konfirmasinya diruang kerjanya Rabu 05/01, terkait jembatan irigasi yang ambrol menuturkan, ” Sudah satu minggu ini jembatan irigasi yang mengairi sawah ambrol dan sangat mengganggu pengguna jalan, baik yang menuju kecamatan dan sebaliknya, ” Terang Hadi.
Karena letaknya jembatan irigasi tersebut di wilayah kami, banyak masyarakat yang mempertanyakan kepada kami, agar segera di perbaiki, mengingat sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan sewaktu waktu, ” Ucapnya.
“Kami sudah menghubungi pihak kecamatan, dan diarahkan untuk segera menghubungi dinas PU, dan setelah kami hubungi tapi belum ada tindak tindak lanjut apapun.”
“Karena padatnya jalan dipagi hari dan malam hari, Sebelum ada kecelakaan dan bertambah ambrolnya jembatan kami berharap mewakili masyarakat, pihak terkait agar segera dapat memperbaiki jembatan tersebut, ” Tambahnya.
Dalam Pantauan wartawan dilokasi, memang jika dilihat dari lubang yang yang menganga sangat berbahaya, apalagi jika malam hari, karena jalur jalan Nalumsari tidak ada lampu penerangan yang menyala, tiang tiang penerangan ada tapi hanya sebagai pemanis jalan pada siang hari, tapi jika malam hari sangat gelap dan lubang lubang yang menganga, sangat membahayakan pengguna jalan. (andrie once)