Kabar Duka: Wartawan Kota Depok Abdul Azis Tutup Usia, Sosok Inspiratif yang Tak Kenal Lelah

uklik.net – Dunia jurnalistik Kota Depok tengah dirundung duka mendalam. Abdul Azis, seorang wartawan yang dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi, telah berpulang ke rahmatullah pada usia 51 tahun akibat sakit yang dideritanya.Selasa (21/1/2025) Kepergian Azis tak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga menjadi kehilangan besar bagi komunitas pers yang selama ini menjadikan almarhum sebagai panutan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Kelurahan Ratu Jaya, RT 002/007, Kecamatan Cipayung, Depok. Sejak pukul 16.00 WIB, rumah duka dipenuhi oleh rekan-rekan wartawan, keluarga, dan para sahabat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

Ketua Mitra Pers Depok, Joko Warihnyo, bersama jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok, turut hadir untuk menyampaikan belasungkawa. Dalam sambutannya, Joko mengenang Azis sebagai wartawan yang tak hanya berdedikasi, tetapi juga berjiwa besar.

“Atas nama wartawan Kota Depok, kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian rekan kita, Abdul Azis. Beliau adalah wartawan yang selalu aktif, profesional, dan sangat berdedikasi dalam tugasnya,” ujar Joko dengan nada haru.

Joko juga berbagi kisah tentang pertemuannya dengan almarhum dalam rapat Majelis Taklim Wartawan beberapa waktu lalu. Meski kondisi kesehatannya saat itu mulai menurun, Azis tetap hadir dan aktif memberikan ide-ide cemerlang.

“Dalam keadaan sakit, beliau masih menunjukkan semangat tinggi. Azis adalah sosok yang tidak pernah menyerah, selalu ingin memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya. Saya sangat kagum dengan kegigihan beliau,” kenang Joko.

Joko juga menyampaikan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. “Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya.

Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdisyah, turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Dalam pernyataannya, Rusdy menyebut Azis sebagai sosok yang dikenal karena tutur katanya yang lembut dan kepribadiannya yang rendah hati.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga besar PWI Depok turut berduka cita atas wafatnya rekan kita, Abdul Azis. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan menjadikannya husnul khotimah,” ungkap Rusdy.

Rusdy juga memberikan kesaksian tentang almarhum sebagai pribadi yang selalu menjaga hubungan baik dengan sesama. “Saya bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang baik, tidak pernah menyakiti hati orang lain, dan selalu menjaga keharmonisan dalam setiap interaksi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Proses pemakaman almarhum Abdul Azis dipimpin langsung oleh Ketua PWI Kota Depok bersama para pengurus lainnya. Rekan-rekan wartawan, keluarga, dan kerabat tampak mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang penuh dengan doa dan penghormatan.

Kepergian Azis meninggalkan kenangan manis yang akan selalu hidup di hati para wartawan dan masyarakat Kota Depok. Semangatnya dalam mengemban tugas hingga akhir hayat menjadi teladan bagi generasi muda jurnalis.

Kota Depok kini kehilangan salah satu sosok jurnalis terbaik yang selalu mengutamakan kebenaran dan kebermanfaatan dalam setiap karya jurnalistiknya. Sosok Abdul Azis tidak hanya akan dikenang sebagai wartawan, tetapi juga sebagai pribadi yang menginspirasi.

Selamat jalan, Abdul Azis. Semoga segala amal baikmu menjadi penerang di alam keabadian. Dunia jurnalistik Kota Depok akan selalu mengenang semangat dan dedikasimu.(*)