uklik.net – Di momen peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kota Depok memberikan hadiah spesial untuk bangsa : sebuah aplikasi revolusioner bernama “Depok Bersih”. Inovasi ini hadir sebagai solusi konkret untuk masalah sampah yang terus mendera, sekaligus mendukung target ambisius Indonesia Bebas Sampah 2025.
Dikembangkan oleh Yayasan Sahabat Edukasi Lingkungan, aplikasi ini diperkenalkan dalam acara bertajuk Pemilahan Sampah Berbasis Aplikasi pada Sabtu (16/8/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok, Abdul Rahman ; Sekretaris Dinas DLHK, Reni ; dan Anggota DPRD Kota Depok Komisi C, H. Bambang Sutopo.

Abdullah Gojali, SE, Founder aplikasi Depok Bersih, memaparkan visinya. Aplikasi ini tidak hanya menawarkan fitur edukasi dan administrasi, tetapi juga menjadi platform interaktif yang mendorong masyarakat untuk aktif memilah sampah. “Selama ini, pemilahan sampah terasa sulit. Namun, dengan Depok Bersih, hal itu bisa terwujud dalam dua bulan, asalkan pemerintah mendukung sistem kami,” ujar Abdullah.
Bukti Nyata dari Lapangan
Aplikasi ini sudah diuji coba di RT 09 RW 21 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya. Hasilnya sangat memukau: hanya dalam satu bulan, tingkat pemilahan sampah mencapai 72% dan volume sampah yang dibuang ke TPA berkurang hingga lebih dari 50%. Abdullah optimis, jika diterapkan secara luas, target pemilahan 100% bisa tercapai.
Lebih dari sekadar solusi lingkungan, Depok Bersih juga berpotensi menciptakan hingga 3.000 lapangan kerja baru di Depok, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk membuka 19 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
Melalui fitur blog dan video, aplikasi ini juga menjadi alat efektif bagi pemerintah untuk mengampanyekan pemilahan sampah secara masif. Manfaatnya dirasakan oleh seluruh pihak, mulai dari masyarakat, petugas kebersihan, hingga pemerintah daerah.
“Depok Bersih bukan sekadar aplikasi, ini adalah sebuah gerakan. Ini adalah hadiah terbaik dari Depok untuk Indonesia di usia kemerdekaan ke-80,” tutup Abdullah.
Inovasi ini membuktikan bahwa ide-ide brilian dan aksi nyata anak muda daerah bisa menjadi solusi untuk masalah besar bangsa. Dari Depok, sebuah hadiah kemerdekaan yang diharapkan akan menginspirasi perubahan di seluruh penjuru negeri. (AS)