uklik.net – Jepara- Intruksi dari pemerintah yang mengijinkan vaksinasi anak setelah capaian vaksinasi lansia diatas 60 persen dan umum diatas 70 persen, Dan Setelah capaian tersebut sukses, Puskesmas Kalinyamatan lakukan vaksinasi anak dengan menggunakan kostum superhero bertempat di SDIT Sultan Agung desa Kriyan kecamatan Kalinyamatan, Senin 17/01/2022.
Dr. Lupi Muwarni Kapus Kalinyamatan dalam konfirmasi disela giatnya menuturkan, ” Dalam vaksinasi yang Kami selenggarakan di SDIT, Puskesmas berkoordinasi dengan Satkordik, Kemenag, dan tim covid kecamatan sehingga kami bisa melaksanakan vaksinasi, dan sambutan dari para guru guru responnya bagus sangat antusias sekali dan sangat membantu kegiatan vaksinasi ” Papar Dr. Lupi.
“Untuk vaksinasi Kali ini kami sedikit berbeda, dimana kami menggunakan kostum ala superhero, agar anak anak merasa termotivasi dan ketika divaksin anak tidak merasa takut serta merasa senang karena takutnya tereliminasi . ”
Ide kami mengalir saja menggunakan Kostum ala super hero agar bisa meramaikan Per’Vaksinan anak anak, ” Ujarnya sambil tersenyum ramah.
“Untuk vaksinasi di SDIT keseluruhannya berjumlah 630 dosis jenis vaksin sinovac, yang perhari kita target 200 dosis, agar kita hindarkan kerumunan yang berlebihan.”
“Puskesmas membagi 2 tim dalam vaksinasi setiap harinya, Untuk hari ini di Lokasi vaksinasi SDIT Kriyan 17 Nakes dan di balai desa banyuputih 14 nakes, ” Pungkas dr Lupi.
Ditempat yang sama Nur Widianti Kepala sekolah SDIT Sultan Agung dalam konfirmasinya mengatakan, ” Kami sangat mendukung sekali dengan program gerakan vaksinasi disekolah kami, dimana kami mendapat kepercayaan dari puskesmas untuk melaksanakannya, dengan tema vaksin bersama Superhero, “Ucap yanti.
” Vaksinasi yang dilakukan bekerjasama dengan puskesmas sangat kami sambut baik, dimana dengan menggunakan kostum ala superhero membuat anak senang dan tidak merasa takut, dan para wali murid sangat antusias untuk mengarahkan putra putrinya agar ter’vaksin. ”
Di tambahkanya, ” Untuk vaksinasi ini kami buat menjadi 3 hari, untuk hari pertama kelas 1 & 2, hari ke2 kelas 3 & 4, dan hari ke 3 untuk kelas 5 & 6, kami atur waktunya untuk menghindari kerumunan dan khusus untuk kelas yang lain kami liburkan, agar vaksinasi dapat berjalan sukses.”
“Yanti berharap dengan kesuksesan program vaksinasi anak disekolah kedepan siswa dapat belajar tatap muka 100 persen, ” Tutupnya. (Andrie Once)