SUKOHARJO – UKLIK.NET – Keraton Kasultanan Pajang, Sukoharjo, Jawa-Tengah, memberikan kekancingan atau gelar, kepada masyarakat luas, yang ingin memajukan dan nguri-nguri budaya, di Keraton Pajang.
Bertempat di Kedaton, Keraton Pajang, sabtu malam (17/10), Sultan Prabu Hadiwijaya Khalifatullah IV, selaku Sultan Kerajaan Pajang, memberikan kekancingan, kepada 11 orang yang berasal dari warga umum.
Dalam acara yang disaksikan juga oleh kerabat Keraton Pajang, KP Andi Budi Sulistiyanto, pimpinan pondok pesantren di Salatiga, KH Syaifulloh, dan KH Warsono, puluhan abdi dalem di Keraton Pajang, satu persatu Penerima gelar, maju untuk menerima gelar dari Sultan Suradi.
Gelar yang diberikan tercantum dan tercetak dari piagam yang diserahkan penguasa Keraton Pajang tersebut. Yang tidak kalah menarik bahwa sebelas orang penerima gelar KRT tersebut, merupakan pekerja media atau wartawan yang bertugas, di berbagai tempat di Jawa-Tengah.
Usai pemberian gelar, seorang jurnalis, Aji Brata, mengaku senang bisa mendapatkan kehormatan dari Keraton Pajang, berupa pemberian gelar. ” Dengan gelar ini saya lebih bersemangat lagi untuk ikut nguri-uri kebudayaan Jawa,” ujar Aji Brata.
Ia berharap dengan gelar yang kini di sandang yakni Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), bisa ikut turut nguri-nguri budaya, dengan cara menulis atau menyebarkan berita positif soal Keraton Pajang, melalui media tempatnya bekerja, kepada masyarakat luas.
Sementara itu kerabat Keraton Pajang, KP Andi Budi Sulistiyanto, mengatakan dengan pemberian gelar kepada 11 jurnalis tersebut, diharapkan tidak hanya nguri-nguri budaya Jawa, dengan mengikuti setiap rangkaian tradisi Keraton Pajang, dan juga mempublikasikan melalui media tempatnya bekerja.
Hal senada juga dikatakan Sultan Keraton Pajang, Sultan Suradi. Sejak berdiri melalui Yayasan Keraton Kesultanan Pajang di tahun 2010, sudah ribuan warga dari berbagai lapisan mulai warga biasa hingga pejabat di daerah dan pusat, yang menerima gelar dari Keraton Pajang. ” Kalau dihitung sejak Keraton ini berdiri , ya ada sekitar sepuluh ribu yang mendapat gelar,” tutur, Sultan Suradi , ditemui UKLIK.NET seusai acara pemberian kekancingan, Sabtu(16/10) malam.
Bahkan tidak hanya dari dalam negeri, Sultan Suradi menyebut ratusan penerima gelar juga datang dari berbagai negara di Asia tenggara dan Eropa. Karena telah mendapat gelar, maka mereka harus datang ke Keraton Pajang, yang banyak di kegiatan tradisi setiap tahunnya.
Sultan Suradi berharap setelah sempat stagnan dari seluruh selama pandemi, dan di tutup untuk umum, Keraton Pajang, bisa kembalimenggelar acara sakral keraton dan keraton dibuka bagi umum. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayubi )