uklik.net – Pancasila ideologi pemersatu, pengontrol pemerintah. Memahami pilar-pilar adalah wujud membumikan pancasila.
Demikian paparan Ir. H. Endro Suswantoro Yahman, M. Sc, anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDIP, dalam acara sosialisasi 4 pilar yang digelar oleh Komite Mahasiswa dan Rakyat untuk Demokrasi (KOMRAD) salah satu penggerak aksi mahasiswa di era reformasi 1998, Sabtu (8/8) di Djejak Coffee Pejaten Barat, Jaksel.
“Di era liberal yang mengancam negeri kita peran penting aktivis mendistribusikan tentang Pancasila dapat menguatkan kedaulatan negara kita” ujar Endro Suswantoro dalam paparannya.
Endro Suswantoro menyebutkan, bahwa aturan yang ada saat ini diatur oleh kapitalistik, dan ini adalah penyimpangan dari demokrasi.
“Pemilik modal lah yang bisa menbeli kekuasaan itu bukan hambatan tapi tantangan yang harus dihadapi dengan bijak” lanjutnya
Sementara itu, Emi Sulyuwati aktivis KOMRAD 98 yang juga menjadi salah satu pembicara menyatakan bahwa aktivis 98 sepatutnya ikut berpartisipasi dalam menjaga 4 pilar sebagai penjaga kedaulatan bangsa.
Adhe panggilan akrabnya meneruskan, KOMRAD 98 siap mengawal pancasila dan mensosialisasikan tentang pancasila sebagai pemersatu bangsa.
“Salah satu bentuk membumikan pancasila adalah apa yang sudah dikakukan oleh Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia) dan Relawan Advokasi Pendidikan Indonesia (Rapi Indonesia) yang aktif mendampingi warga untuk memperoleh keadilan sosial dalam hak kesehatan dan pendidikan” seru Adhe.
Ditambahkan oleh Adhe, pendampingan langsung kepada warga adalah sebagai bentuk aplikasi pengamalan pancasila,
Bagaimana Rekan Indonesia dan Rapi Indonesia telah mewujudkan penerapan pancasila dalam kehidupan sosial.
Tugas dan PR kita kedepan adalah kita harus bisa melahirkan pemimpin rakyat, yang mau berjuang bersama-sama dengan kita, yang tidak berjarak dengan rakyat, bukan pemimpin yang lahir dari besaran amplop, ungkap Adhe. (sat)