SOLO – UKLIK.NET – Penurunan level 4 ke level 2, dari pandemi virus Corona, yang di sandang kota Surakarta, saat ini, tidak membuat Karaton Surakarta, langsung, buru-buru, membuka Karaton Surakarta, untuk dikunjungi wisatawan.
Pihak pengelola pun, akan memberlakukan peraturan ketat sesuai prokes, saat keratonan Surakarta, kembali dibuka untuk umum.
Inilah Karatonan Surakarta, meskipun terlihat sejumlah pengunjung disekitar depan pintu masuk utama keraton, Kori kamandungan, namun mereka tidak bisa masuk sampai kedalam keraton Surakarta
Pintu yang berada di samping pintu Kori, yang biasa di pakai keluarga keraton atau abdi dalem, masuk juga terkihat tertutup rapat. Tidak ada penjaga berseragam padukan keraton yang juga biasa terlihat di pintu utama Kori kamandungan.
Demikian juga museum Keraton Surakarta, yang berada di sisi timur keraton, juga terlihat tertutup rapat.
Kondisi keraton Surakarta, yang tertutup rapat dan tidak menerima kunjungan wisata lokal dan luar negeri tersebut, sudah berlangsung lama, sejak mulai penerapan PPKM.
Seorang pengunjung asal Juwiring, Klaten, Etik, mengaku sudah mengetahui keraton Surakarta, yang masih tertutup bagi pengunjung umum, yang ingin melihat museum atau melihat bagian lain dari keraton Surakarta.
Meskipun kecewa karena , pengunjung belum boleh masuk, ia mengaku bisa memaklumi aturan pihak keraton, demi untuk mengurangi penyebaran virus Corona, yang membuat kota Surakarta, sempat berada di zona merah atau level 5, di jawa-tengah.
Sementara itu menurut kerabat Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirahbumi, pihaknya tidak mau gegabah untuk membuka Keraton Surakarta, bagi pengunjung umum, meskipun sudah ada pelonggaran dari Pemkot Surakarta terkait penurunan level ke kuning, yang membuat pengelola sejumlah tempat wisata kembali membuka kunjungan bagi masyarakat luas. ” Kemarin ada kegiatan , tapi setengah tertutup , biasanya kunjungan para pemangku kepentingan, jadi tertutup. Kalau sudah dibuka nanti ya , sebaiknya kita lebih frendly dengan virus…,” ujar KP Eddy Wirabumi, ditemui Reporter UKLIK.NET di Solo , Salahudin SP , dikantornya Kompleks Kertaon Kasunanan, Sabtu (9/10) siang.
Pihak keraton menurut, KP Eddy Wirahbumi, baru akan membuka setelah kondisi betul-betul aman dan pihaknya akan membelakukan aturan ketat sesuai prokes, dimana pengunjung wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Meskipun masih tertutup bagi kunjungan wisatawan, diakui, pihaknya tetap menggelar sejumlah kegiatan tradisi keraton ataupun seremonial lainnya, namun juga dengan menerapkan aturan prokes ketat, dan melibatkan tenaga kesehatan, sehingga kegiatan yang digelar tidak sampai membahayakan atau menjadi Kaster baru penyebaran virus Corona. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahudin SP )