Kuwalahan Atasi Orang DGJ dan Terlantar di Sragen –  Dadi Peduli Titip Ke Griya PMI

SRAGEN – UKLIK.NET – Kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ ) dan terlantar dilakukan oleh Dadi Peduli yang bermarkas di Masaran Sragen. Kuwalahan atas penanganan terhadap keadaan ini , Budiono Rahmadi pendiri Dadi Peduli menitipkan para warga binaannya ini ke Griya PMI Solo untuk lebih intens ditangani.

Kerjasama positif untuk ikut serta dalam menangani warga yang kurang beruntung dalam kondisi kejiwaan dan terlantar itu , terus dirajut oleh Dadi Peduli dengan selalu menengok warga binaan ini. Seperti yang dilakukan Budiono Rahmadi yang datang ke Griya PMI dengan membawa makanan serta memberi bantuan lainnya , pada Jumat 22 Oktober 2021 sore.
Puluhan warga binaan di Griya PMI tampak senang dengan kehadiran orang orang yang peduli kepadanya. Mereka terhibur dan bisa bercengkerama untuk menerima dorongan moril agar bisa lekas sembuh.

Budiono Rahmadi sendiri mengakui , upaya menitipkan ODGJ dan terlantar ini agar bisa lebih baik dalam mempercepat kesembuhan mereka. Sudah puluhan orang yang terlantar serta dalam gangguan jiwa yang dibawa oleh Dadi Peduli , untuk selanjutnya dititipkan di Griya PMI yang berada di Kawasan Mojosongo Solo. ” Tadi saya tengok orang yang dulu kita pelihara di Dadi Peduli , alhamdulillah sudah semakin membaik keadaannya,” tandas Budiono Rahmadi , kepada Reporter UKLIK.NET sebelum meninggfalkan Griya PMI Mojosongo, Jumat(22/10) sore.

Selain melayani penyediaan darah, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, tahun ini melebarkan sayapnya dengan menambah program kerja pada penanganan orang terlantar, lansia dan ODGJ.Guna mendukung rencana program kerja itu PMI telah menyiapkan lokasi penampungan sekaligus petugas yang merawat para `penderita ODGJ. Selain itu, juga akan bersinergi dengan dinas sosial guna penanganan secara operasional.

Warga binaan di Griya PMI sendiri mengaku sangat berharap bisa sehat dan normal lagi dalam menjalani kehidupan. Salah satu warga asal Gagak Sipat Ngemplak Boyolali , Didit , mengaku sudah tujuh tahun berada di Griya PMI Mojosongo. Dia berharap bisa sembuh dan bekerja lagi , seperti saat sebelum sakit yaitu sebagai tukang di bengkel las.

Banyaknya Orang DGJ dan terlantar akibat kesulitan ekonomi seperti saat ini , menjadi tugas besar dari pemerintah sesuai amanat UUD 45. Selain itu , partisipasi dan kepedulian sosial warga seperi Dadi Peduli Sragen ini ikut serta membantu menolong untuk menyebuhkan mereka yang kurang beruntung. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Safrudin )