KARANGANYAR – UKLIK.NET – Musim layangan, membawa berkah bagi pengrajin layangan. Namun saat musim hujan mulai mengguyur, jualan merekapun ikut terdampak, turun dibanding hari biasanya.
Andri, 55 tahun, warga Kartasura, Sukoharjo, merupakan salah seorang pengrajin, sekaligus penjual layangan yang dibuat. Sehari-hari ia mangkal di jalan Adi Sumarmo, Gedongan, Karanganyar. Ada banyak layangan yang ia jajar, mulai ukuran kecil hingga besar.
Layangan yang dibuat bapak 2 anak ini ada 2 jenis yakni layangan bapangan yang terbuat dari kertas minyak dan layangan bapangan berbahan kain.
Menurut Andri, yang mengaku baru 3 bulan berjualan, layangan di jual dengan harga 25.000-50.000 per buah
“Harga layangan jualan tergantung ukuran dan jenis, semakin besar ukuran layangan harganya juga semakin mahal”, ujarnya kepada Reporter UKLIK.NET yang mampir menemui dilapaknya.
Diakuinya selain merupakan buatan sendiri, ada juga layangan yang diambil dari temannya yang tinggal di Klaten.
Yang menarik dari layangan bapangan kain yang dijual, layangan dibuat dengan mengambil karakter superhero seperti Batman, Superman, Spiderman dan banyak lagi
Selain itu juga terdapat layangan bapangan horor, karena berkarakter hantu “pocong”. “Banyaknya model layangan agar pembeli mudah memilih mana layangan yang disukai”, tambahnya.
Sementara untuk omset penjualan layangan, saat musim kemarau sehari bisa terjual 20-30 layangan perhari. Namun saat musim hujan yang mulai turun saai ini, layangan yang terjual turun drastis, hanya 5-10 layangan saja perharinya, ujar Andri
Bagi pelintas jalan raya dari arah solo menuju bandara internasional Adi Sumarmo atau sebaliknya, tentu tidak akan kesulitan menemukan penjual layangan ini.
Dan kalau tertarik silahkan membeli layangan bapangan yang diinginkan. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayyubi SP )