UKLIK.NET – SRAGEN – Belum jelasnya gelaran kompetisi sepakbola nasional , dari tingkat Liga 1 , Liga 2 hingga Liga 3 , membuat iklim pembinaan sepakbola menjadi tidak menentu. Seperti yang dialami bond sepakbola Kabupaten Sragen yaitu PSISra , saat ini belum juga melakukan persiapannnya. Laskar Sukowati berharap adanya sponsor yang mendanainya , namun Komite Olahraga Nasional ( KONI Sragen ) meminta sejumlah syarat.
Klub sepakbola kebanggaan warga Kabupaten Sragen yaitu PSISra Sragen kini masih mengalami kevakuman karena tidak jelasnya Kompetisi Liga 3. Apa yang dialami PSISra tentu juga dialami klub-klub daerah lainnya. Dikawasan Soloraya misalnya , Persebi Boyolali yang sebelumnya menggebu-gebu mempersiapkan timnya akhirnya dibubarkan. Hal yang sama juga terjadi pada Persika Karanganyar dan PSIK Klaten. Ini semua karena adanya hantaman pandemi Covid-19 yang berakibat pada larangan adanya kompetisi disemua cabang olahraga.
Terakhir kali PSISra Sragen ikut diajang Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah pada tahun 2019 dan gagal lolos ke putaran kedua. Sementara pada tahun 2020 ini kompetisi disemua kasta dihentikan karena adanya pandemi. PSSI sendiri berencana menggelar kompetisi pada tahun 2021 dengan berbagai persyaratan terutama terkait dengan Covid-19. Salah satunya adalah gelaran kompetisi tanpa penonton.
PSISra sendiri masih belum menentukan sikapnya bila Kompetisi Liga 3 2021 benar benar digelar. Ketua Induk Organisasi Olahraga KONI Kabupaten Sragen Drs. Subono , ditemui saat berlangsungnya Rapat Akhir Tahunan ( RAT ) KONI Sragen , di Gedung Olahraga SMK Negeri 2 Sragen , Selasa 29 Desember 2020 , berharap adanya sponsor yang mendanai Laskar Sukowati PSISra Sragen.
” Sponsor sangat bisa dan sangat diharapkan , namun harus murni untuk pembinaan olahraga , ” ujar Subono kepada Reporter UKLIK.NET Selasa(29/12).
KONI Sragen sendiri belum melakukan alokasi anggaran kepada tim PSISra Sragen karena ketidakjelasan waktu kompetisi. Ditambah lagi dengan adanya refokusing anggaran APBD yang banyak diberika kepada penanganan Covid-19.
Meski harapan adanya sponsor untuk PSISra hingga saat ini masih berujud harapan , Drs. Subono memberi syarat bila ada sponsor yang akan mendanai PSISra Sragen. Syarat yang dimaksud adalah kompensasi-kompensasi yang terkait dengan pekerjaan atau perusahaan. Jadi menurut Subono , sponsor harus memberi dana secara ikhlas murni untuk olahraga. (Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )