uklik.net Depok, Komunitas Cipucuk Ampel merayakan milad ke-4 dengan sederhana namun penuh makna di kawasan mata air Cipucuk Ampel, Parung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Depok. Acara diisi doa bersama, ramah tamah, serta santap hidangan khas kampung bersama anggota komunitas, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain tokoh masyarakat Parung Serab, Bapak Abdurohman dan Bapak Sanusi, serta pengusaha kuliner Depok, Bapak Yuri, pemilik restoran Artiviora dan Panggonan.
Dalam sambutannya, Ketua Komunitas Cipucuk Ampel, Tomi, menegaskan bahwa keberadaan komunitas ini bertujuan menjaga keseimbangan antara pembangunan kota dengan kelestarian alam. “Kami bukan menolak pembangunan, tetapi harus ada keseimbangan. Warga Parung Serab harus ikut menjaga Cipucuk Ampel. Jika dirawat bersama, bukan hanya lingkungan yang terjaga, tapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga,” ungkapnya.
Tomi juga menambahkan, komunitas Cipucuk Ampel telah menjalin berbagai kerja sama, baik dengan komunitas lain maupun dengan pemerintah Kota Depok hingga pemerintah pusat, dalam rangka menjaga kelestarian kawasan mata air Cipucuk Ampel.
Sementara itu, tokoh masyarakat Parung Serab, Bapak Abdurohman dan Bapak Sanusi, menyampaikan apresiasi atas perubahan signifikan yang terjadi. Mereka menuturkan bahwa kawasan tersebut dulunya berupa semak belukar, namun kini sudah tertata rapi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pengusaha kuliner, Bapak Yuri, juga menyampaikan optimismenya. “Potensi kawasan ini sangat besar, tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Saya siap mendukung dan berkolaborasi,” ujarnya.
Acara ditutup dengan kebersamaan melalui santap gulai kambing, makanan khas kampung, dan hidangan jajanan pasar.(riev)