BOYOLALI – UKLIK.NET – Sebanyak 125 orang warga di kecamatan Ngemplak Boyolali, dikategorikan sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari jumlah tersebut hanya 10 ODGJ yang pernah di rawat di RSUD Simo Boyolali bangsal perawatan ODGJ
Jumlah ODGJ di kecamatan Ngemplak Boyolali tersebut, disampaikan Atih Sumiati, penanggung jawab Program Kesehatan Jiwa kecamatan Ngemplak di sela-sela kegiatan pembinaan dan pembekalan kader ODGJ di balai desa Donohudan, belum lama ini
Menurut Atih Sumiati 10 ODGJ yang pernah di rawat di bangsal khusus ODGJ Simo karena kondisi mulai meresahkan warga sekitar.
Sementara untuk sebagian besar ODGJ belum sampai di kirim ke RSUD Simo karena masih terkendali dan pengawasan keluarganya.
Pada bagian lain menurut Atih yang juga berprofesi sebagai bidan desa, untuk jumlah sukarelawan ODGJ di kecamatan Ngemplak berjumlah 24 orang, “setiap desa memiliki 2 orang sukarelawan ODGJ “,ujarnya.
Untuk tugas dari Sukarelawan ODGJ yakni mendata jumlah ODGJ di wilayah masing-masing, memonitoring dan melakukan kunjungan. Khusus hari Jumat, sukarelawan memiliki program Jumat berkah, yakni memandikan ODGJ, memotong rambut, memotong seluruh kuku dan memberikan obat yang diberikan RSUD Simo.
Sementara itu menurut Kades Donohudan Rohmadi, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan ODGJ seperti pemerintahan desa, bidan desa, kader kesehatan, relawan ODGJ dan keluarga ODGJ yang merupakan bagian dari pengobatan atau terapi pengobatan ODGJ.
Dalam penanganan ODGJ tersebut tambahnya pihak desa selalu berkoordinasi dengan sukarelawan ODGJ, dan memantau mana ODGJ yang kondisinya mulai meresahkan sehingga harus di kirim ke RSUD untuk penganan khusus di bangsal ODGJ. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayyubi SP )