uklik.net – SOLO – Sebuah agenda bertitel Sekolah Saham , digelar oleh Badan Wakaf Indonesia Solo yang bekerja sama dengan stakeholder lainnya, seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama , MTA , Al Islam , Nur Hidayah, Takmirul Islam dan sebagainya.
Agenda yang digelar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo , Sriwedari Kec Laweyan Kota Surakarta, Jumat 17 Oktober 2025 , pukul 14.00 wib , dibuka oleh Ketua OJK Solo, Eko Hariyanto.
Ketua Badan Wakaf Indonesia Solo, H. Sudarno SPd , memberi laporan kegiatan, bahwa acara ini diharapkan memberi pemahaman kepada para nadzir , dengan banyaknya jenis wakaf. Dikatakan Sudarno, Agenda ini merupakan sosialisasi perkembangan aset wakaf , harta benda bergerak, sebagai investasi saham , dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Apresiasi atas kegiatan ini datang dari Ketua PCNU Kota Solo, KH Mashuri, yang mengaku akan membreakdown sosialisasi ini kepada jam’iyah Nahdlatul Ulama di Solo , terutama tentang pemahaman transaksi online, sehingga tidak mudah tertipu. Disisi lain , Mashuri berharap soal wakaf lebih ditertibkan agar tidak terjadi problem dikemudian hari. ” Ya sangat positif kegiatan ini , tadi saya menyimak serius soal bahaya penipuan online,” ujar KH Mashuri, ditemui wartawan sebelum meninggalkan Kantor OJK Solo, Jumat (17/10) sore.
Hadir dalam kegiatan ini , antara lain Kepala Bagian Kesra Pemkot Solo Endang Sabar serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf di Kemenag Solo adalah Arif Ansori.
Seusai acara seremonial pembukaan , dilanjutkan sesi sekolah saham. Pemateri pertama adalah soal Edukasi keuangan yang disampaikan Candra Halim, Manajer Bagian Pengawasan PPUJK , EPK dan LMS OJK Solo . Candra Halim mengajak para peserta, untuk teliti tentang identitas diri dalam transaksi keuangan. ” Jadi , bisa di cek dilobi kantor OJK ini tentang identitas, apakah dipakai orang lain atau tidak,” kata Candra.
Pemateri kedua adalah dari Bursa Efek Indonesia , M. Wira Adhi Brata , Kepala BEI Perwakilan Jawa Tengah Wilayah Soloraya Madiun.
Pemateri ketiga adalah , PT Printraco Sekuritas Solo, Iswahyudi dan Hendrik Susanto. Mereka berdua mengajak para peserta untuk ikut menekuni dunia saham. Mereka menawarkan kemudahan dalam investasi saham. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )