uklik.net-JEPARA, – Dua tahun lebih bangsa Indonesia menghadapi banyak tantangan serta ujian akibat pandami covid 19 begitu juga dengan masyarakat kabupaten jepara, mulai dari kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat yang dirasakan oleh masyarakat Jepara.
“Di tengah keterpurukan ini lah semua elemen yang ada di Jepara bergerak bersama untuk mewujudkan harapan dan bersinergi bersama untuk mencapai pecepatan pemulihan kondisi semua sektor serta bangkit menghadapi tantangan global, ” Terang Ony Sulistijawan Kepala Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) Jepara diruang kerjanya Senin 15/8.
” Peringatan ulang tahun kemerdekaan merupakan salah satu momen terpenting bagi bangsa Indonesia, termasuk Jepara. ”
” Tahun ini, terhitung sudah 77 tahun Indonesia merdeka, Sebagai bentuk menyemarakan peringatan Hari Ulang Tahun RI dan harapan agar masyarakat Jepara menjadi lebih baik lagi. Kali ini, dalam perayaan yang ke-77, Kabupaten Jepara mengusun tema “Jepara Bangkit ”.
” Mengingat dua tahun telah terjadi pandemi, tema ini diangkat dalam mewujudkan harapan agar keadaan segera bangkit Kembali menuju masyarakat Jepara yang sejahtera, ” Ujarnya.
” Setelah pasca pandemi memang tema jepara bangkit itu perlu digelorakan artinya bangkit dari mana dari semua lini baik ekonomi, pemerintahan, politik dan sebagainya kita harus mempunyai persepsi yang sama yaitu bangkit untuk membangun Jepara dari keterpurukan masa pandemi ke kondisi awal.”
” Kondisi awal pada saat kita bisa menikmati kemerdekaan ini yaitu dari sisi orang pedagang, orang pekerja untuk menikmati kenyamanan dan ketenteraman dalam aktifitas.”
“Perlu adanya komitmen dari Stakeholder yang ada untuk satukan tujuan dalam mensejahterakan masyarakat khususnya jepara, dan membangun baik pembangunan kemasyarakatannya maupun pembangunan fisik maupun non fisik lainnya.”
“Perlu digarisbawahi kesatu paduan ini bisa tercipta kalau semua bergandengan tangan tidak mengutamakan egonya masing masing dan tentunya juga bekerja secara profesional di bidangnya masing-masing, ” Tambah Ony.
Lebih Lanjut Ony mengatakan, ” Untuk teman-teman yang ada di jajaran birokrasi mari kita menyambut proklamasi kemerdekaan ini untuk memeriahkan acara yang sudah kita rencanakan, dan tentunya ke depan ini merupakan suatu langkah bersama untuk membangun jepara lebih baik, dan artinya melanjutkan perjuangan dari para pahlawan kita untuk menjaga kemerdekaan dan meneruskan apa yang menjadi cita-cita dari para pahlawan kita.”
Dengan momen Jepara bangkit tadi mari masing-masing SKPD itu membuat planning atau rencana yang bisa menggugah lagi dari segala sektor baik sektor perekonomian kemasyarakat dan sosial artinya yang memang tidak mampu harus kita junjung artinya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Jepara dan mengupayakan tingkat kemiskinan berkurang dan pendidikan juga semakin meningkat jadi semua linii semua bisa meningkat jadi harapannya masyakat Jepara bisa hidup dari standar minimal
Dari data BPS Jepara tahun 2020 dan tahun 2021 menunjukan persentase penduduk miskin di Kabupaten Jepara pada Maret 2021 sebesar 7,44 persen, meningkat 0,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Maret 2020 yang sebesar 7,17 persen.”
“Dan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jepara pada Maret 2021 sebesar 95,22 ribu orang, meningkat 4,08 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya Maret 2020 yang sebesar 91,14 ribu orang, ” Pungkas Ony. (Paranto)