Panggung Demokrasi Rakyat Jilid 3 Gebuk Mafia Tanah, Turunkan Suara Rakyat

Uklik.net – Jakarta, Panggung Demokrasi Rakyat menghadirkan semangat perjuangan rakyat tertindas oleh kekuasaan , dalam panggung Demokrasi menghasilkan kesepakatan menggugat kepada BPN ( Badan Pertanahan Nasional ) dimana banyak tanah warga yang akan di rampas ,di gusur oleh kaum kavitalis atas nama keadilan dan ketertiban.

Acara yang berlangsung di kantor DPC PDI-P Gedung Banteng merah, Minggu Jalan pondok kelapa Jakarta timur ( 12 /10/2025 ) di isi orasi para simpatisan korban mafia tanah dan korban gusuran yang ada di Jakarta timur yang meliputi : warga Rawa badung, warga kebon pala,warga ciracas, warga kali mati dan banyak lagi yang lainnya. sebelum Deklarasi di mulai para hadirin simpatisan dan para korban mafia tanah menyanyikan lagu Indonesia raya, dan pembacaan puisi yang menyentil telinga kaum Teknorat . di lanjutkan monolog oleh DPC PDI -P Jakarta timur oleh Dwi Rio Sambodo mengatakan” kita bersatu melawan penindasan para mafia tanah yang sudah merajalela di negeri ini ” kata Dwi Rio penuh semangat ,
untuk melawan semua itu kita tidak cukup teriak saja tanpa adanya penyelesaian secara politik dan adanya bukti yang valid , maka dari itu jelasnya kita dengarkan penjelasan dari Bpk Sofwan Eddy Aprianto seorang pansus konplik Agraria DPR -RI
Dalam sambutanya yang singjkat Sofwan mengatakan ” kita harus bersatu melawan mafia tanah yang sudah mengakar di negeri ini , bukan sekedar teriak- teriak dengan melakukan aksi di panggung ini atau demo di kantor BPN tapi dengan 3 cara

1. siapkan bukti yang valid
2, lewat jalur gorong – gorong
3, kita cari sumbernya

Deklarasi panggung Demokrasi ” Gebuk mafia ” wujudkan Refornasi Agraria di hadiri oleh Ray Rangkuti Direktur lingkar madani Indonesia ( aktivis dan pengamat politik ) Dwi Rio sambodo ketua DPC PDI-P Jakarta timur, Gilbert pasaribu ketua DPC BMI , Anta Ginting ketua DPD DKI Jakarta , Muhamad Hervino Ketum BMI , Adi widjaya Ketua DPD PDI – P Jakarta.

Panggung Demokrasi jilid 3 akan ditempuh dengan jalur yang benar, maka dari Dwi Rio sambodo dan Sofwan eddy menarget penyelesaian Agraria secepatnya .

Segera mungkin makanya kita selalu menyiapkan media-media  penyelesaian termasuk juga hari ini,kenapa kita mengundang? Tujuannya adalah Mempercepat hal ini mudah-mudahan dengan forum parlemen dari tingkat Nasional itu akan lebih mendapatkan percepatan panggung pungkas Rio Sambodo .(FRT)