UKLIK.NET – SRAGEN – Tragedi di rel Kereta Api kembali terjadi. Berita heboh ini datang dari Bumi Sukowati Kabupaten Sragen Jawa Tengah diawal pekan ini. Tak tanggung-tanggung , yang jadi korban adalah aparat dari TNI dan Polri.
Aparat TNI dari Kodim 0725 Sragen dan sukarelawan dikerahkan untuk mencari keberadaan Pelda Eka Budi M., salah satu korban korban kecelakaan maut yang melibatkan mobil patroli Polsek Kalijambe dengan KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar, Minggu 13 Desember 2020 malam, di kawasan Kalijambe, Sragen. Hingga Senin 14 Desember 2020 sekitar pukul 10.00 wib, Pelda Eka Budi yang diduga jatuh ke Kali Cemoro belum ditemukan.
Reportasi langsung dari lokasi kejadian oleh Reporter UKLIK.NET yang bertugas di Soloraya Jawa Tengah , menyaksikan Ratusan prajurit TNI yang sebagian besar memakai tanda Babinsa terlihat berada di bawah jembatan kereta api Kaliyoso yang dibawahnya mengalir aliran sungai Kali Cemoro yang berada di Desa Kalimacan , Kalijambe Sragen . Proses pencarian Pelda Eka Budi dipimpin Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno.
Ditempat inilah posisi terakhir mobil patroli milik Polsek Kalijambe terhenti setelah terseret Kereta Api Brantas , setelah sebelumnya tertabrak di palang pintu dukuh siboto , sekitar 150 meter dari jembatan.
Terlihat dilokasi , puluhan anggota TNI dan personel Basarnas dikerahkan di lokasi yang berbatasan dengan wilayah Gondangrejo, Karanganyar, itu untuk mencari keberadaan korban.
Lokasi di sekitar sungai yang diduga menjadi tempat jatuhnya korban dipenuhi semak-semak tinggi. Sementara itu, air Kali Cemoro mengalir cukup deras.
Menurut keterangan Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno , anggota TNI bernama Pelda ( Pembantu Letnan Dua ) Eka Budi , adalah Bintara di Komando Rayon Militer Kalijambe Sragen. Bersama personil dari Polsek Kalijambe , Pelda Eka Budi melakukan patroli didaerah Desa Kalimacan. Namun naas bagi para aparat keamanan ini , mobil patroli tertabrak kereta api Brantas Jurusan Pasar Senen – Blitar.
” Kita akan mencari semaksimal mungkin. Pelda Eka Budi adalah anggota kami Bintara Koramil Kalijambe Kodim 0725 Sragen. Dalam koordinasi kami dengan Basarnas , maksimal tujuh hari kita akan mencari , dan doa harapan kita segera ketemu,” tandas Letkol Anggoro Heri Pratikno , kepada UKLIK.NET dilokasi kejadian , Senin(14/12) pagi.
Relawan dari tim SAR tampak menyusuri Kali Cemoro untuk menemukan keberadaan prajurit TNI Pelda Eka Budi.
Proses evakuasi serta dilanjutkan pencarian korban kecelakaan itu memantik perhatian masyarakat yang berdatangan ke sekitar lokasi. Hal itu memicu kemacetan di Jalan Raya Solo-Gemolong hingga sekitar satu kilometer dari arah utara. ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )