SOLO – UKLIK.NET – Sabtu & Minggu 13-14 November , para penggemar mobil kuno yang tergabung dalam PPMKI datang ke Solo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 sekaligus Musyawarah Nasional (Munas) PPMKI. Di tengah acara itu, ada reli mobil kuno dari De Tjolomadoe menuju Keraton Solo.
Walikota Solo , Gibran Rakabuming Raka mengibaskan bendera start . Gibran bahkan juga ikut serta menaiki mobil kuno berdampingan dengan Ketua PPMKI, melintasi jalanan di Solo menuju Keraton.
Salah satu yang hadir di acara ini adalah KRMT Roy Suryo Notodiprojo , yang dikenal sebagai penggemar mobil kuno. Roy juga dikenal sebagai mantan Menpora , pemerhati IT Multimedia. Menurut Roy Suryo , di Indonesia , pemilik mobil pertama adalah Sunan Pakubuwono ke-X pada tahun 1894.
” Pendaftar sudah mencapai 230 , kalo pesertanya dua kali nya sekitar 500. Kita bisa bangkitkan lagi sejarah otomotif di Indonesia. Termasuk ada mobilnya Bung Karno. Apapun mobilnya , berapapun tahunnya , yang penting kita semarakkan,” ujar Roy Suryo ditemui disela sela acara , di De Tjolomadoe.
Seminggu sebelumnya , sebagian mobil antik itu sudah berada di Solo.
Salah satunya mobil Chrysler keluaran 1928 yang terparkir di Saleh Auto Garage, di Jl. Sungai Kapuas, Loji Wetan, Sangkrah, Solo. Mobil tersebut berjajar dengan mobil kuno lainnya di garasi milik Saleh Haidarah, penasihat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Soloraya. Warna hijau pada bodi mobil masih terlihat mengilap.
Saleh Haidarah menyebut beberapa Merek, ada Chevrolet, Pontiac, Chrysler, dan sebagainya. Sedangkan tahunnya ada yang 1948, 1951, 1952. Dimungkinkan untuk reli ada kendaraan tahun 1928.
Reli mobil kuno kali ini membuat suasana kota Solo terasa berbeda. Banyak warga penasaran dengan mobil mobil kuno ini.
Salah satunya mobil milik Bung Karno , yang saat ini dirawat oleh salah seorang penggemar mobil kuno bernama Pak Hoke , setelah memenangkan lelang dari Sekretariat Negara. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Saf )