uklik.net – Jepara, Maraknya Miras oplosan yang sudah banyak menelan korban dan caffe hiburan malam yang tidak berijin, Seharusnya semua tidak boleh lepas dari pengawasan dan kinerja Satpol PP Jepara sebagai penegak Perda.
Tapi disatu Sisi minimnya personil Satpol PP kabupaten Jepara sebagai penegak Perda yang hanya berjumlah 36 anggota sangat sungguh Sangat prihatin sekali.
Abdul. S Kasatpol PP kabupaten Jepara yang ditemukan di ruang kerjanya menuturkan,” Terkait persoalan miras sudah lama sekali persoalannya, dan sudah ada Perda yang menyatakan hanya dibolehkan 0 persen,” Terangnya.
“Jepara kota wisata banyak wisatawan yang datang, dan banyak hotel berbintang yang tentunya khusus ada pengecualian dalam hal ini karena bea cukai, Tapi Untuk miras oplosan memang kita tidak bisa kita tekan karena penjualnya tidak kelihatan dan tidak ada tokonya. ”
“Kami selaku penegak Perda, ada OPD pemberi ijin, Artinya Satpol PP Sebagai pintu ter’akhir dipenegak Perda, Dan kami akui, Kami masih kerepotan karena banyak penjual miras oplosan yang tertutup, Serta Caffe dan tempat hiburan malam yang tidak berijin “Ucapnya.
“Dan untuk hiburan Karoeke di Jepara ada perda yang mengatur untuk diperbolehkan atau tidak, kecuali dihotel berbintang, dan karoeke hanya bisa dilakukan kegiatannya dilakukan di ruang terbuka sesuai Perda.”
Lebih lanjut Abdul mengatakan, “Kami tegak dalam aturan jika memang sudah perintah dan sudah jelas melanggar Perda, Akan kami sikat dan kami proses untuk ditipiringkan serta dimusnahkan setelah regulasi dijalankan,” Ujarnya.
“Jika kami mendapat laporan ada indikasi pelanggaran, kami akan awasi, jika ada ijinnya dan melanggar perda, kami akan tutup jika sudah peringatan kesatu dan dua dihiraukan, Tapi jika pelanggarannya yang tidak mempunyai perijinan, kami akan angkat dan kami panggil pemiliknya.
Diakhir konfirmasi Abdul. S Kasatpol Pol Kab. Jepara berharap, ” Kami sangat prihatin sekali dengan kondisi saat ini, Tenaga Satpol PP habis, Kami seperti minum obat, Pagi operasi gabungan, Siang kita operasi ketertiban sendiri untuk penegakan Perda, Malamnya kita kembali harus bergabung dengan operasi gabungan Polres, Walaupun terseok seok tapi kami tetap menjalankan apa yang menjadi tupoksi kami dengan memanfaatkan SDM yang ada agar terget kerja kita bisa tercapai,” Pungkas Abdul. (once)