uklik.net – Menyikapi fenomena anak tawuran, dan kenakalan remaja lainnya H imam Musanto, anggota DPRD kota Depok , mengaitkan ini dengan dekadensi moral.
“Ada sebuah gerakan yang berupaya menjauhkan anak-anak’kita dari agamanya. Ini terbukti selain tawuran juga bisa dilihat dari maraknya peredaran narkoba.,” ujarnya.
Imam merasa miris, di Indonesia penyelundupan dan peredaran narkoba begitu marak bahkan sampai ton-tonan..
Dengan narkoba, ia meyakini ada pihak pihak yang ingin meracuni generasi muda agar lemah sehingga nantinya mudah dikuasai negara lain,” ujarnya kesal.
Sasaran utama mereka adalah anak-anak yang masih belasan tahun, yang sedang mencari jati diri, yang tindakannya minta diakui, jadi masyarakat harus peka, mulai menjaga para remajanya agar tak terperosok melalukan tindakan salah seperti tawuran pelajar di Depok yang terjadi baru-baru ini.
Ia merasa geram dan berharap polisi mendata para pelaku tawuran di Depok yang beragama Islam dan mulai melihat apakah fundamen agamanya cukup kuat atau tidak.
” Tak hanya agama, belajar dari pengalaman orang tua kita sama juga berupaya menguatkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa ini dengan memperkuat pendidikan moral Pancasila ,” tuturnya.
Imam berharap jiwa patriotisme anak anak bisa tumbuh. ” Saya ingin seperti dulu, Pendidikan Moral Pancasila atau PMP kembali dimasukkan kembali ke dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah” sarannya.
Ia merasa jiwa patriotisme generasi muda sudah melai luntur. Contoh misalnya saat ia mengajar di perguruan tinggi , cukup banyak yang tak hafal Pancasila, lupa teks lagu kebangsaan. Lebih cinta pada budaya asing yang masuk.
” Bahkan belakangan ada gerakan-gerakan yang mencurigai remaja yang aktif dalan kegiatan keagamaan di mushola ataupun mesjid. ini sangat miris dan perlu perhatian.
Imam berharap ke depannya dengan fundamen agama yang kuat bahkan tumbuhnya jiwa patriotisme maka dekadensi moral bisa dicegah dan kenakalan remaja bisa di tekan. (dian)