Uklik.net- Kian menumpuknya sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agaknya sulit tertanggulangi. Banyak faktor penyebab sulitnya penanggulangan tersebut. Mulai dari sisi teknologi, regulasi sampai kepada mental masyarakat menjadi penentunya.
Ada hal menarik yang keluar dari pemikiran Feri Dewantoro Kepala UPTD TPA Cipayung, Kota Depok, saat obrol ringan dengan wartawan di pos jaga keamanan kantornya, Selasa (10/6/2025).
Dalam obrolannya Feri berkeinginan agar setiap produk yang ‘menyumbang’ tumpukan sampah harus menyisipkan anggaran pemusnah sampah yang dihasilkannya.
Atau paling tidak perusahaan tersebut memiliki cara untuk menarik kembali sampah yang dihasilkannya, sehingga bisa membantu mengurangi jumlah sampah yang dia hasilkan.
Tentunya kata Feri, yang menyisipkan dana tersebut adalah perusahaan besar yang memang dipandang patut untuk itu.
Feri mencontohkan salah satu perusahaan mi instan. Kalau saja perusahaan tersebut mau menyisipkan dana pemusnah sampah, Feri yakin perusahaan tersebut bisa membantu pihak pemerintah untuk menyumbangkan mesin penghancur sampah yang dibutuhkan.
Dia juga mencontohkan strategi penarikan sampah. Seperti halnya, sepuluh bungkus bekas produk bisa ditukar dengan satu pcs produk yang sama.
Pada obrolan Feri juga menyinggung tentang keberadaan TPA yang terbuka untuk semua masyarakat yang ingin mengetahui keberadaan, tata kelola sampai kepada pendidikan dan penelitian tentang persampahan. (End)