UKLIK.NET- Selaku Juru Setu (pengelola Setu Jatijajar), iwan menyampaikan keprihatinannya terhadap semakin menumpuknya sampah di kawasan Setu Jatijajar. Sampah tersebut berasal dari banyak sumber, yang utama diantaranya adalah pembuangan liar oleh oknum warga sekitar aliran Kalibaru dan juga sampah-sampah yang terbawa dari Terminal Jatijajar.
Masalah yang Dihadapi
1. Sampah dari Aliran Kalibaru
Banyak warga masih membuang sampah sembarangan ke aliran Kali Baru, yang akhirnya terbawa arus dan menumpuk di Setu Jatijajar. Hal ini menyebabkan pencemaran air dan mengganggu ekosistem setu.
2. Sampah dari Terminal Jatijajar
Sampah yang tidak terkelola dengan baik dari Terminal Jatijajar turut berkontribusi pada masalah ini, terutama saat terbawa angin atau hujan ke arah setu.
3. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Meski sudah ada imbauan, masih banyak warga yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, termasuk membuang sampah tidak pada tempatnya.

Ajakan untuk Masyarakat
Iwan selaku Juru Setu Jatijara mengimbau masyarakat untuk :
- Berhenti membuang sampah ke aliran Kali Baru dan menggunakan tempat sampah yang disediakan.
- Lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Melaporkan oknum yang masih melakukan pembuangan sampah liar kepada pihak berwenang.
Dampak jika Masalah Terus Berlanjut
- Kerusakan ekosistem Setu Jatijajar yang dapat mengancam habitat ikan dan tumbuhan air.
- Banjir akibat aliran air yang tersumbat sampah.
- Bau tidak sedap dan penyakit yang dapat mengganggu kenyamanan warga.
Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Pengelola Setu Jatijajar berkoordinasi dengan dinas kebersihan dan lingkungan hidup setempat untuk meningkatkan pengawasan dan penanganan sampah. Namun, partisipasi aktif masyarakat tetap menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan. Kami membutuhkan kesadaran bersama.
“Setu Jatijajar adalah aset kita semua, mari jaga kebersihannya untuk generasi mendatang.” tegas Iwan. (Rief)