• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukum & Kriminal

Polisi Masih Jaga Baitul Ummah Mertodranan Pada H-3 Penyerangan Laskar

Masih menurut Farid Umar,  mendiang Segaf Piul memang dikenal sebagai tokoh penganut Syiah di Pasar Kliwon.  " Bahkan sejak masa Orde Baru dulu,  kegiatan penganut Syiah di Baitul Ummah itu lancar lancar saja.  Baru dalam tiga tahun ini kegiatan di Baitul Ummah mendapat penolakan bahkan persekusi, " tambah Farid Umar,  yang aktifis 98 dari Kampus UMS ini. 

uklik.net by uklik.net
10/08/2020
in Hukum & Kriminal, Seputar Jawa Tengah
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Polisi Masih Jaga Baitul Ummah Mertodranan Pada H-3 Penyerangan Laskar
0
SHARES
0
VIEWS

BacaJuga

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah

Pernyataan Sikap Ikatan Penasihat Hukum Indonesia 1987 Jawa Tengah

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah

Post Views : 41
UKLIK.NET – SOLO – Tiga hari pasca insiden, serangan kelompok laskar dikampung Mertodranan,  Pasar Kliwon Kota Solo,  personil Polresta Surakarta masih berjaga disekitar lokasi. 
Insiden yang terjadi Sabtu(8/8) petang itu,  selain menimbulkan tiga orang luka,  juga memantik perhatian tokoh tokoh seperti Kapolri,  Gubernur Ganjar  dan Gusdurian. 
Reporter UKLIK.NET yang terus memantau lokasi pada Senin(10/8) malam,  melaporkan beberapa update yang terjadi. Selain masih melakukan penjagaan,  Polresta Surakarta melalui rilis yang disampaikan Kepala Kepolisian Resor Surakarta Kombes Andy Rifai telah menangkap dua pelaku penyerangan.  Mereka berinisial BD dan HD.
Kabar tentang korban penyerangan yaitu Umar Abdillah Assegaf,  57 tahun yang masih dirawat di Rumah Sakit Indriati Solobaru,  sudah mulai membaik. Bahkan dalam video yang dishare oleh keluarga  tampak Umar Abdillah Assegaf menyambut dengan haru kedatangan putrinya yang usai menjalani akad nikah. 
UKLIK.NET berusaha mengulik tentang sosok Umar Abdillah Assegaf,  yang menjadi dikenal karena menjadi korban penyerangan kelompok laskar. 
” Ami Umar ini memang habib,  tapi beliau bukan ulama atau mubaligh yang biasa memberi ceramah. Beliau ini pedagang,  dari keluarga Abdillah Assegaf yang dulu dikenal sebagai pengusaha,  salah satunya perusahaan tegel Borobudur di Pasar Kliwon, ” Ujar Farid Umar,  seorang aktifis pergerakan di Solo yang juga bermarga Assegaf. 
Farid Umar juga menjelaskan rumah yang menjadi lokasi acara pada Sabtu,  yang digeruduk oleh kelompok laskar. ” Rumah di Mertodranan itu biasa kita sebut Baitul Ummah,  itu milik almarhum Segaf Aljufri,  yang sering dijuluki Segaf Piul karena pinter main biola. Beliau Segaf Piul meninggal pada 2011, dan selama ini kosong. Bahkan sejak tahun 2018 lalu tak ada lagi kegiatan disitu, ” jelas Farid Umar. 
Masih menurut Farid Umar,  mendiang Segaf Piul memang dikenal sebagai tokoh penganut Syiah di Pasar Kliwon.  ” Bahkan sejak masa Orde Baru dulu,  kegiatan penganut Syiah di Baitul Ummah itu lancar lancar saja.  Baru dalam tiga tahun ini kegiatan di Baitul Ummah mendapat penolakan bahkan persekusi, ” tambah Farid Umar,  yang aktifis 98 dari Kampus UMS ini. 
Para penganut Syiah,  menurut Farid Umar biasa melakukan ritual peringatan dalam tempo berdekatan.  ” Kemarin saat ada insiden penyerangan,  kebetulan pas tanggal 18 Dzulhijah,  itu memang hari peringatan Idhul Ghodir,  yaitu mengenang saat Rasulullah memegang tangan Sayidina Ali,  usai mengucapkan Almaidah ayat tiga yang berbunyi,  
Alyauma akmaltu lakum diinakum (Hari ini Aku sempurnakan untukmu agamamu), wa atmamtu ‘alaykum ni’matii…,” terang Farid Umar yang menyebut peristiwa itu sebagai moment penunjukkan Sayidina Ali sebagai penerus perjuangan Rasul. 
Kemungkinan,  menurut Farid Umar,  kelompok laskar ini,  mengira ada peringatan Idhul Ghodir. Tanpa tabayun dulu,  mereka langsung datang dan berusaha membubarkan acara yang sebenarnya doa menjelang hajat pernikahan. 
Sedangan peringatan lain dengan ritual penganut Syiah adalah 10 Muharram yang biasa disebut Assyura.  
Himah dari penyerangan itu,  menurut Farid Umar,  adalah bersatunya para habaib dalam mengutuk periistiwa itu. Seperti diketahui,  tokoh habaib seperti Habib Novel Alayidrus yang selama ini menolak Syiah ikut mengecam penyerangan tersebut.  ( Saf – Tim Jurnalis UKLIK.NET )
 
 
3 Attachments

Previous Post

Serangan Laskar di Mertodranan Solo Dinilai Gegabah Tanpa Tabayun

Next Post

Didemo KPKRI, DPUPR Sragen Tenang Merasa On The Track

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah
Seputar Jawa Tengah

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah

19/12/2025
Pernyataan Sikap Ikatan Penasihat Hukum Indonesia 1987 Jawa Tengah
Hukum & Kriminal

Pernyataan Sikap Ikatan Penasihat Hukum Indonesia 1987 Jawa Tengah

19/12/2025
Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah
Seputar Jawa Tengah

Ibunda Notaris Diyah Setyowati, Laporkan Kliennya Ke Polres Boyolali Terkait Pemerasan 300 Juta Rupiah

19/12/2025
Next Post
Didemo KPKRI, DPUPR Sragen Tenang Merasa On The Track

Didemo KPKRI, DPUPR Sragen Tenang Merasa On The Track

Demi 267 Juta Rakyat, Masih Tak Merubah , Saatnya Reshuffle Kabinet

Demi 267 Juta Rakyat, Masih Tak Merubah , Saatnya Reshuffle Kabinet

Jelang Satu Suro Pendekar Silat Sragen Kembali Dikumpulkan Kapolres

Jelang Satu Suro Pendekar Silat Sragen Kembali Dikumpulkan Kapolres

Lomba Agustusan di Makodim 0725 Seru dan Mengakrabkan

Lomba Agustusan di Makodim 0725 Seru dan Mengakrabkan

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • BERITA UKLIK
  • Contact
  • Daftar Kelurahan Di Kota Depok
  • Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kode Pos Di Kabupaten Bogor
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
  • Sejarah Depok
  • Sejarah Kabupaten Bogor
  • Sejarah Kota Tangerang Selatan
  • uklik.net
  • UklikNet
  • Wisata Alam di Kabupaten Bogor

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.