uklik.net – Polda Jawa Tengah melakukan penanaman pohon mangrove secara serentak di 13 Polres yang berada di wilayah pesisir utara dan selatan provinsi ini.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dalam program pemulihan ekonomi nasional.
Mendukung program tersebut Polres Jepara pagi ini (12/10/2021) di Pesisir Pantai Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara telah melakukan penanaman pohon mangrove.
Program dalam rangka Polda Jateng Mageri Segoro Polres Jepara ini dihadiri Kapolres Jepara AKBP Warsono, SH., SIK., MH., bersama jajaran forkopimda Kabupaten Jepara, Pejabat utama Polres Jepara, Kapolsek jajaran Polres Jepara dan instansi terkait serta para relawan.
Penanaman direncanakan akan berjumlah 70.000 pohon secara bertahap, dan pagi ini berjumlah 10.000 pohon.
Kapolres Jepara dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa pada kesempatan ini kami mengajak semua baik elemen masyarakat, komunitas pecinta lingkungan terutama masyarakat di pesisir pantai dapat menjaga dan memelihara mangrove untuk kemanfaatan masyarakat.
Hutan Mangrove memiliki peran ekologis besar bagi kehidupan manusia, terutama bagi masyarakat yang hidup di pesisir. Hutan Mangrove juga memiliki fungsi mulai dari penyedia sumber makanan, bahan baku industri, mencegah banjir, mencegah erosi hingga fungsi rekreasi.
Mangrove sangat penting guna menekan abrasi, membentuk lahan baru menyediakan makanan bagi hewan laut sebagai sumber keanekaragaman hayati dan penting untuk menjaga kestabilan ekosistem pantai.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, dalam rangka memelihara ekosistem lingkungan hidup dan mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Maka Polda Jateng menginisiasi program “Mageri Segoro”.
“Kita jadikan sebagai kebangkitan masyarakat dalam ketahanan pangan dan masyarakat sehat melalui kepatuhan protokol kesehatan”, pungkasnya.
Dalam kegiatan penanaman mangrove kali ini juga dilaksanakan bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat setempat. @Hms/Oc