uklik.net – Polres Metro Kota Depok bertambah One prestasi kembali, berbekal dari sebuah rekaman CCTV milik seorang warga yang viral di media sosial, jajaran Polresta Metro Depok berhasil meringkus komplotan begal sadis yang sering beraksi di Jalan Radar Auri, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Para pelaku diketahui saat melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korbannya.
“Kami berhasil menangkap komplotan begal sadis, ironisnya para pelaku yang kami amankan masih berstatus pelajar. Aksi para pelaku sempat viral di media sosial lantaran terekam kamera CCTV salah seorang warga FZ ketika beraksi di kawasan Cimanggis, Depok pada Rabu (18/2) dini hari, kala itu para pelaku melukai seorang warga yang sedang membeli rokok di sebuah warung,” papar Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah.
Berbekal rekaman CCTV, Azis kemudian langsung mengintruksikan jajarannya untuk memburu para pelaku, tak butuh waktu lama jajarannya langsung berhasil menangkap tujuh orang remaja yang diduga kuat terlibat dalam aksi sadis tersebut.
“Ketujuh pelaku yang diamankan masing-masing berinsial, AFS (17), BR (16), DC (17), MR (16), ADM (15), dan RS (16), mereka berhasil dibekuk oleh anggota kami di tempat persembunyiannya masing-masing di wilayah Cimanggis, Depok dan Pekayon, Jakarta Timur,” katanya.
Azis mengatakan bahwa kawanan bandit bersenjata tajam tersebut juga merampas ponsel dan barang berharga milik korban, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok di lutut dan paha.
“Peran masing-masing tersangka berbeda, AFS ini yang membacok, ada yang jadi joki motor dan lain-lain, dari tujuh pelaku ini kami dapatkan beberapa barang bukti berupa senjata tajam, dan barang bukti lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Azis menegaskan, pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus ini, dan pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini. Ia berjanji akan meringkus seluruh pelaku begal yang telah membuat resah warga Depok.
“Tentu kasus ini akan terus kami dalami, bukan tidak mungkin masih ada pelaku pelaku lain, saya tekankan, kami tidak akan membiarkan para pelaku lolos dan kami akan kejar terus,” pungkasnya. (prasetyo)