uklik.net – Terlepas dari pelantikan Pramuka Garuda beberapa hari lalu oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Depok, Mohammad Idris di Halaman Balai Kota Depok, mereka tak sekedar jadi pemuda pilihan. Mereka harus jadi tauladan.
“Setelah terpilih menjadi Pramuka Garuda dan berhak menyandang tanda Penghargaan Garuda, bukan berarti selesai dalam kepramukaannya harus mampu menjadi teladan di gugus depan dan masyarakat ,’ ujar Idris.
Idris menambahkan, seorang yang sudah mencapai tingkatan Pramuka Garuda diharapkan dapat mendorong perkembangan dan kemandirian gerakan Pramuka.
” Pramuka Garuda adalah pelopor untuk keterampilan yang ada di jenjangnya masing masing untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa yang lebih handal dan lebih baik dimasa depan,” ujar Idris.
Pramuka Garuda , menurut Nina Suzana adalah mereka yang telah mencapai kecakapan dan penghargaan tertinggi pada masing-masing jenjang tingkat kepramukaan. Baik siaga, penggalang, penegak dan pandega serta Pramuka berkebutuhan khusus.
” Nggak gampang dapat Pramuka Garuda, harus melewati proses panjang dimulai dari bulan Agustus hingga Oktober dalam rangka verifikasi kemampuan sebagai calon Pramuka Garuda,” ujarnya.
Seleksi cukup sulit dari gugus depan, gugus ranting maupun tingkat kwarcab. Di kwarcab ada perkemahan selama 3 hari mereka digodok disana terkait kemandirian , kreatifitas mereka , masak sendiri, dan lain sebagainya.
Dan PBK (Pramuka Berkebutuhan khusus, pembinaannya berbeda dari yang normal , jelas Nina.
Menurut Idris, Pramuka Garuda harus mampu memberikan kebermanfaatan yang lebih luas dengan cara lebih banyak berlatih, sehingga, tanda garuda yang melekat di dada bukan hanya simbol.
” Pramuka adalah lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk membentuk kaum muda berkarakter dan menanamkan semangat kebangsaan,” pungkas Idris. ( dian )