uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik
uklik.net – Presiden Jokowi mengunjungi langsung para Korban Bencana di NTT, tepatnya di lokasi bencana tanah longsor di Desa Makaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Jumaat (9/4/2021) sekitar pukul 11.45 WITA. Hal ini disampaikan Humas Basarnas Maumere melalui rilis yang diperoleh media ini, Jum’at (9/4/2021) sore.
Di sela-sela kunjungannya, Presiden mengatakan, dirinya telah memerintahkan Tim SAR agar berusaha semaksimal mungkin untuk mencari para korban yang belum ditemukan.
“Informasi yang saya terima, korban di tempat ini paling banyak. Saya sudah perintahkan kepada tim SAR untuk berusaha semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan seluruh korban,” kata Presiden.
Orang nomor satu RI itu juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga para korban terdampak bencana di kaki Gunung Ile Lewotolok.“Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan bela sungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban atas bencana ini,” ucapnya.
Sementara itu, laporan Basarnas Maumere bahwa Tim SAR yang saat ini berada di Kabupaten Lembata terus berupaya mencari 27 korban yang belum ditemukan di daerah tersebut hingga sore nanti.
Kendala Tim SAR jelas, bebatuan yang longsor memiliki ukuran cukup besar dan peralatan berat maupun ekstrikasi kurang memadai. Tim SAR juga mendapat dukungan rescue dog dari beberapa institusi untuk mempercepat proses pencarian korban.
“Dukungan rescue dog ini sangat membantu tim SAR, dimana sebelumnya berhasil menemukan 6 korban,” kata Kabasarnas.
Diinformasikan bahwa di Lembata sendiri, tim SAR telah berhasil menemukan 41 korban meninggal dunia. Selain Lembata, tim SAR juga melaksanakan pencarian di Adonara Kabupaten Flores Timur, dimana tim SAR telah berhasil menemukan 71 korban meninggal dunia dan masih dalam proses pencarian sebanyak 5 orang. Sedangkan di Kabupaten Alor, tim SAR berhasil mengevakuadi 25 korban meninggal dunia dan 17 orang dalam proses pencarian.
Untuk diketahui, Presiden dalam kunjungannya ke lokasi bencana, turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur NTT Viktor Leiskodat, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo , dan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiando beserta pejabat lainnya. (bon)
