uklik.net – Jepara, Setelah tiga bulan Proyek jalan dan gorong gorong yang bernilai Miliaran Rupiah mangkrak di dukuh tengger rt 02/2 desa pule kecamatan mayong kab. Jepara, pemborong Proyek tersebut kini hanya mengurug gorong gorong dengan kayu kayu dan tanah, serta jalan hanya ditutupi dengan batu Split, Tanpa ada aspal atau pengecoran, Selasa 8 /3/2022.
Proyek yang dibangun pertengahan bulan Desember tahun 2021 tersebut tidak jelas menggunakan dana apa dan anggaran apa?
Masyumi Kepala desa (Petinggi) desa pule kecamatan mayong dalam. Konfirmasinya di balai desa Selasa 8/3 mengatakan,” jika ini anggaran desa pasti sudah selesai, dan ini tidak menggunakan anggaran desa, Tapi laporan kesaya dari pemborongnya katanya proyek PU, Dan terkait perencanaan dan papan proyek ketika saya tanyakan, sudah ada dilokasi dikediaman bendahara desa, ” Ucapnya.
“Menurut Masyumi, ” Yasin pemborong nya selain anggota BPD disalah satu desa tetangga, juga masih berstatus PNS di dinas pendidikan sekolah dasar, tidak jelas dalam informasi yang saya Terima terkait dengan proyek yang mangkrak ini, ” Imbuhnya.
” Hari Kamis 10/3 termin turun lagi untuk pengerjaan proyek jalan tesebut, awalkan sudah 35 persen dan menurut yasin akan turun lagi, dan segera akan dikerjakan, ” Ucap Masyumi.
Yasin anggota BPD, dan pns yang mengerjakan proyek yang mangkrak tersebut, ketika dihubungi oleh Reporter Uklik.net, Selalu berkelit untuk bertemu dan hanya berjanji untuk bisa dikonfirmasi, tapi tidak pernah ada niat baik untuk memberikan informasi terkait anggaran proyek tersebut.
Santo Bendahara desa pule dalam konfirmasinya terkait dengan pernyataan petinggi yang mengatakan, ” Yang menyimpan Papan Proyek yang berada dikediamanya, menangkal hal tersebut, ” Saya tidak tahu dan tidak ada, ” Ucapnya.
Begitupula dengan Sekretaris Desa dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD), Semua mengatakan hal yang sama, ” Tidak Tahu dan tidak pernah menandatangani apapun tekait proyek mangkrak tersebut.
AB warga dukuh pule sangat menyayangkan dengan pekerjaan proyek jalan dan gorong gorong yang bernilai milyaran tersebut, kesannya asal asalan, setelah mangkrak tiga bulan proyek jalan hanya ditaburi batu split, yang bisa membahayakan warga ketika jalan kencang, dan gorong gorong yang hanya ditimbun dengan kayu dan tanah, ” Ujar AB kecewa.
(Once)