uklik.net – Jepara, Pengerjaan proyek pelebaran dan betonisasi jalan lebar 6 meter menuju Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Gemulung kecamatan Pecangaan yang sudah ditutup, menuai pertanyaan kalangan masyarakat pemerhati lingkungan dan DPRD Jepara.
Jumat 18/03/2022 Wakil ketua DPRD Jepara H. Pratikno bersama para masyarakat Pemerhati lingkungan jepara dan LSM Kawali lakukan sidak kelokasi TPA Gemulung yang sudah ditutup, guna melihat langsung kondisi dilapangan dan pengerjaan proyek jalan pintu masuk TPA.
Dilokasi kegiatan terlihat Kades (petinggi) desa Gemulung Akhmad Santoso dan Kamituwo Arifin yang sedang mengawasi pengerjaan proyek jalan di TPA Gemulung.
Akhmad Santoso dalam konfirmasi terkait dengan proyek jalan tersebut menuturkan, ” Setelah 7 tahun PT. HWI berdiri kami berharap ekonomi kerakyatan warga desa kami ekonominya dapat bangkit, dengan dibukanya gerbang jalan menuju desa gemulung, Seperti tetangga desa kami Banyuputih masyarakatnya yang terlebih dahulu secara ekonomi terangkat,” Ucap Santoso.
” Permohonan kami ( Pemdes ) Gemulung kepada PT. HWI untuk membuka jalan pintu masuk didesa kami sudah 6 tahun yang lalu, dan baru dikabulkan setelah jalan PU overload, Untuk dipecah melalui jalan lewat desa kami, agar lalu-lalang 3000 karyawan PT. HWI melalui jalan ini, Kami pastikan dapat mengangkat dan tercapainya ekonomi warga desa Gemulung, ” Ucapnya.
Ditempat yang sama Pratikno Wakil Ketua DPRD Jepara mengatakan, ” Jalan ini sangat benar untuk kepetingan masyarakat, tapi regulasi dan legalitas tetap harus di tempuh, desa punya kepentingan, Dan PT. HWI juga punya kepentingan besar dan tidak bisa dipungkiri, “Terang Pratikno.
” Pratikno menambahkan, “Sisi sisi yang lain tetap harus diperhatikan, PT HWI juga harus mengajukan persetujuan dari pemda, Karena menurut informasi, jalan tesebut masih dimiliki oleh Pemda Jepara, Agar tidak ada permasalahan kedepannya, ” Pungkas Pratikno.
Arifin Kamituwo desa Gemulung yang berada dilokasi menuturkan, ” Kami mempunyai dokumen dokumen terkait dengan permohonan kami kepada Pemda, dan berharap kami dapat diterima dan difasiltasi jika kami nantinya mengadakan audiensi terkait permasalahan jalan TPA Gemulung, dan juga permasalahan terkait TPA didesa kami,” Pungkas Arif. (Once)