uklik.net – SOLO – Sebuah turnamen Sepakbola yang diikuti para mantan pemain top tanah air , digelar Minggu 28 September 2025 di Stadion Sriwaru Laweyan Kota Solo Jawa Tengah.
Para eks bintang lapangan ini bergabung di 6 tim legend, masing-masing PSIS Semarang – PSIM Yogyakarta – Persita Tangerang – Persiku Kudus – Persema Malang dan tuan rumah Persis Solo.
Juara turnamen memperebutkan Piala Walikota Solo itu adalah PSIM Yogyakarta yang di partai final mengalahkan Persiku Kudus 1-0.
PSIM Yogyakarta legend tampil dengan kekuatan kipernya Erry Abdullah, dan eks bintang lainnya seperti Wahyudianto, Dedi Setiawan, Iksan Musjtahid dan Lafran Pribadi.
Persita Tangerang legend datang dengan membawa eks pemain top terbanyak. Mayoritas yang dibawa adalah mantan pemain nasional, seperti Aji Ridwan Mas – Rocky Putiray – Sudirman – Imron As’ad – Imran Amirullah – Lulut Kistono dan lain-lainnya.
Sedangkan dari PSIS Semarang legend, membawa para eks bintang yang dikomandoi Suripto Mangun , antara lain Ahmad Muhariah, Budiawan Hendratno, Puri Haryadi, Sudaryanto, Budi Wahyono – Siswo Irianto dan lainnya.
Sementara Persiku Kudus legend terlihat eks bintang lapangan Bambang Harsoyo dan Rahman Halim.
Tim tuan rumah Persis Solo legend, tampil sebagian besar adalah para pemain yng sempat mengantar ke Divisi Satu tahun 90-an. Tiga eks bintang Persis Solo yaitu Hong Widodo, Bambang Nugroho dan Yanis Ucok Budi menjadi official tim , tampak hadir juga Wewek dan Kusbiantoro. Sementara pemain Persis Solo legend diantaranya adalah Totok Supriyanto – kiper Aan Sampdoria – Ananto – Supriyanto Gaplek – Supangat – Mulyono – Edi Margianto – Agus Eka – Ahmad Arif dan lain-lainnya.
Ketua Penyelenggara Walikota Solo Cup Legend U-50, Arif Syarifuddin menjelaskan, bahwa turnamen ini untuk menjadi reunian tim Perserikatan yang pernah berjaya . ” Walikota memberi perhatian besar agar para pemain muda bisa mencontoh para legenda sepakbola ini,” kata Arif Syarifuddin, saat ditemui disela-sela acara.
Sambutan positif atas terselenggaranya acara reuni Perserikatan ini datang dari Suripto Mangun yang datang membawa PSIS Semarang legend. ” Saya berterima kasih kepada panitia Walikota Solo ini , sebagai ajang silaturahmi dan tidak ada dusta diantara kita bahwa hal ini akan membuat kita semua gembira,” ujar Ripto Mangun yang menjadi pemain PSIS Semarang tahun 1980 dan sempat memperkuat Arseto saat home di Jakarta sebelum pulang ke Semarang meniti karirnya di BRI. Hal senada juga diungkapkan Ahmad Muhariah yang dikenal sebagai play makernya PSIS diera Perserikatan.


Komentar apresiatif terkait turnamen ini juga datang dari Aji Ridwan Mas, yang dikenal sebagai kapten tim PSSI Garuda 1 asuhan Pelatih Brazil Barbatana. Aji Ridwan Mas yang saat ini berusia 60 tahun berharap para pemain muda mencontoh para eks bintang dalam mengembangkan attitude dilapangan hijau. Aji Ridwan Mas dikenal juga sebagai pemain berpendirian kuat , karena dia tidak pernah bergabung di tim Galatama dan memilih bekerja di Bank Indonesia bersama rekannya Azhari Rangkuti. ” Dulu selepas dari Garuda 1 saya sempat akan direkrut Arseto, tapi itu pilihan hidup , saya menolak dan pilih bekerja,” tutur Aji Ridwan Mas, yang juga sempat memperkuat tim Sea Games 1985 saat dilatih Hari Tjong dan Barce Matulapelwa. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )
uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik






