uklik.net – Penghujung tahun 2024 menjadi momen penuh makna bagi Jamaah Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok. Pada Kamis (19/12/2024), pengajian rutin yang diadakan di Balai Wartawan, kompleks Balai Kota Depok, berlangsung dengan semangat silaturahmi dan refleksi spiritual. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang mempererat ukhuwah di antara para jamaah.
Acara diisi oleh dua pembicara utama, Ustad Rahmat Budianto yang membawakan kajian pembuka, serta Ustad Syahruddin El-Fikri yang menyampaikan tausiah bertema mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui zikir dan amal saleh.
Zikir dan Amal Saleh: Jalan Menuju Keberkahan
Dalam tausiahnya, Ustad Syahruddin El-Fikri menekankan pentingnya zikir sebagai sarana memperkuat keimanan dan menenangkan hati. “Zikir adalah jalan bagi hati yang gelisah untuk menemukan ketenangan. Dengan berzikir, kita mendekat kepada Allah SWT dan membuka pintu keberkahan,” jelasnya.
Selain itu, Ustad Syahruddin menyoroti urgensi amal saleh, termasuk sedekah dan zakat. Menurutnya, sedekah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi jalan pembuka rezeki. “Zakat adalah kewajiban yang mendidik kita untuk berbagi dan mensyukuri nikmat Allah SWT,” tambahnya.
Ia mengingatkan jamaah untuk senantiasa menjauhi syirik dan memperbanyak istigfar. “Hindari perbuatan yang menduakan Allah. Allah Maha Pengampun, pintu surga selalu terbuka bagi yang memohon ampunan,” pesan Ustad Syahruddin sebagai penutup.
Harapan Baru di Tahun 2025
Pembina Majelis Taklim Balai Wartawan Depok, Joko Warihnyo, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan pengajian ini. Ia berharap kegiatan serupa terus berjalan dan semakin banyak jamaah yang bergabung di tahun mendatang.
“Pengajian ini adalah wadah untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan di kalangan wartawan. Harapannya, di tahun 2025, jumlah peserta bertambah dan manfaatnya makin dirasakan,” ujarnya.
Ketua Majelis Taklim, Adi Rakasiwi, dan Sekretaris Toni Yusep turut menyampaikan apresiasinya. Kehadiran tamu kehormatan, Manajer Program Zakat Sukses Muhammad Rizki Akbar, juga menambah semangat para jamaah.
Membangun Karakter Islami
Dengan meningkatnya jumlah peserta, pengajian ini tak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga sarana pembentukan karakter Islami yang kuat. Pesan terakhir dari Joko Warihnyo menutup acara dengan harapan besar:
“Majelis ini adalah tempat berbagi ilmu, mempererat ukhuwah, dan membentuk pribadi yang lebih baik. Insya Allah, kita tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga di akhirat.”
Pengajian ini menjadi langkah awal menyongsong tahun baru dengan semangat kebersamaan, keimanan yang kokoh, dan optimisme akan keberkahan hidup di masa depan.( red )