• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Depok

Rp 15 Miliar untuk Lahan SMP Negeri Dipertanyakan, GARNUS Siap Turun ke Jalan

uklik.net by uklik.net
14/01/2025
in Seputar Depok
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Rp 15 Miliar untuk Lahan SMP Negeri Dipertanyakan, GARNUS Siap Turun ke Jalan

Ketua GARNUS Depok, Haris Fadillah

0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 313
9 / 100
Didukung oleh Rank Math SEO
Skor SEO

uklik.net – Pembelian lahan untuk pembangunan SMP Negeri di Kelurahan Curug, Cimanggis, Kota Depok menuai kontroversi. Anggaran sebesar Rp15 miliar yang dikeluarkan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkin) kini dipertanyakan keabsahannya. Dugaan markup harga yang signifikan telah memicu reaksi keras dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Garuda Nusantara (GARNUS) Kota Depok.

Tidak tinggal diam, GARNUS berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran minggu depan di depan kantor Disrumkin Depok. Ketua GARNUS, Haris Fadillah, dengan lantang menyampaikan bahwa uang rakyat tidak boleh dijadikan ladang keuntungan oleh oknum tertentu.

BacaJuga

Rangka HUT Depok Ke 26, PWOIN Gelar Mancing Bersama Wartawan

Makara Art Center UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Persembahkan Majelis Nyala Purnama.

Masyarakat Antusias Dalam Lebaran Depok Dengan Nyuci Perabotan

“Ini tak bisa dibiarkan. Uang rakyat diduga menjadi bancakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pembelian lahan di Curug Cimanggis ini sangat mencurigakan adanya praktik markup yang merugikan,” ujar Haris tegas , Selasa (14/1/2025).

Kondisi Lahan Dinilai Tidak Layak

Haris mengungkapkan bahwa kondisi lahan yang dibeli sangat tidak memenuhi syarat sebagai lokasi sekolah. Lahan seluas 4.000 meter persegi yang terletak di belakang PT Ebara, Pekapuran, Curug, Cimanggis, disebutnya berupa rawa-rawa dengan akses jalan yang sempit dan sulit dijangkau.

“Lahan ini sama sekali tidak cocok untuk dibangun sekolah. Bentuknya rawa-rawa, dan kalau mau dibangun, butuh pengurukan besar-besaran. Bahkan, lebih cocok dijadikan tempat memelihara ikan lele daripada untuk fasilitas pendidikan,” ujar Haris dengan nada sindiran tajam.

Haris menambahkan bahwa harga pasar tanah tersebut diperkirakan jauh lebih rendah dari anggaran yang dikeluarkan. “Kalau benar harga tanah itu Rp15 miliar, maka markup-nya bisa lebih dari 300 persen. Ini sangat tidak masuk akal,” paparnya.

Dugaan Markup Rp15 Miliar Picu Kegeraman Publik

Pengadaan lahan oleh Pemerintah Kota Depok ini memicu keresahan publik. Lahan tersebut, selain berbentuk rawa, juga disebut membutuhkan biaya tambahan yang besar untuk pengerjaan awal pembangunan. Hal ini memunculkan kecurigaan bahwa ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan besar dari proyek tersebut.

“Kami menduga ada permainan di balik pembelian lahan ini. Uang rakyat tidak boleh dipermainkan seperti ini,” tambah Haris.

Aksi GARNUS: Tekan Transparansi Pemerintah

Sebagai langkah protes, GARNUS akan mengerahkan 1.000 anggotanya dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Disrumkin Depok. Mereka menuntut transparansi dan audit independen terhadap proses pengadaan lahan tersebut.

“Kalau kasus seperti ini dibiarkan, ini akan jadi preseden buruk bagi penggunaan anggaran publik ke depannya. GARNUS tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mengawal hingga kasus ini terungkap tuntas,” tegas Haris.

Harapan untuk Perubahan

Aksi ini diharapkan dapat memberikan tekanan kepada Pemerintah Kota Depok untuk membuka semua dokumen terkait pengadaan lahan, termasuk appraisal harga lahan dan pihak-pihak yang terlibat. GARNUS juga mengajak seluruh masyarakat Depok untuk bersikap kritis terhadap penggunaan anggaran publik dan mengawasi proyek-proyek pemerintah.

Kasus ini menjadi ujian besar bagi transparansi Pemerintah Kota Depok. Apakah mereka mampu menjawab pertanyaan publik tentang penggunaan anggaran Rp15 miliar ini? Atau justru kasus ini akan menambah daftar panjang persoalan tata kelola yang belum terselesaikan? (san)

Previous Post

Joko Sembodo Resmi Jabat Kasatlantas Polres Metro Depok

Next Post

BISKITA Trans Depok: Angin Segar Transportasi Publik yang Disambut Antusias Masyarakat

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Rangka HUT Depok Ke 26, PWOIN Gelar Mancing Bersama Wartawan
Seputar Depok

Rangka HUT Depok Ke 26, PWOIN Gelar Mancing Bersama Wartawan

17/05/2025
Makara Art Center UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Persembahkan Majelis Nyala Purnama.
Seputar Depok

Makara Art Center UI, Komoenitas Makara, dan Urban Spiritual Indonesia Persembahkan Majelis Nyala Purnama.

15/05/2025
Masyarakat Antusias Dalam Lebaran Depok Dengan Nyuci Perabotan
Seputar Depok

Masyarakat Antusias Dalam Lebaran Depok Dengan Nyuci Perabotan

12/05/2025
Next Post
BISKITA Trans Depok: Angin Segar Transportasi Publik yang Disambut Antusias Masyarakat

BISKITA Trans Depok: Angin Segar Transportasi Publik yang Disambut Antusias Masyarakat

Sosialisasikan Desa Wisata, Elly Farida Ingin Depok Lestarikan Budaya dan Alam

Sosialisasikan Desa Wisata, Elly Farida Ingin Depok Lestarikan Budaya dan Alam

Liga 4 Jateng , Persika Gilas Persiharjo 1-0 Puaskan Rinto dan 2000 Penonton di Stadion 45

Liga 4 Jateng , Persika Gilas Persiharjo 1-0 Puaskan Rinto dan 2000 Penonton di Stadion 45

Puluhan Pendekar PSHT Datangi Polda Metro Jaya: Tuntut Keadilan untuk Kasus Pencurian Mobil

Puluhan Pendekar PSHT Datangi Polda Metro Jaya: Tuntut Keadilan untuk Kasus Pencurian Mobil

Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
  • Redaksi Uklik.Net

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.