uklik.net – SOLO – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kamis siang 30 Oktober 2025 , melihat langsung layanan rumah rakyat di Gedung Bakorwil Gladag , yang dulu dikenal sebagai Kantor Pembantu Gubernur Eks Karesidenan Surakarta dan berganti fungsi beberapa kali dan kini menjadi Kantor Cabang Dinas VII Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah.
Ditempat ini pula , Gubernur Ahmad Luthfi menggelar acara bertitel Gubernur Menyapa , yaitu dialog dengan berbagai elemen pemuda dan pelajar yang dilakukan secara offline maupun online via zoom dengan perwakilan berbagai daerah di Jawa Tengah.

Saat berada di Gedung Bakorwil, Luthfi didampingi beberapa pejabat seperti Walikota Solo, Danrem 074 Warastratama, Kapolres Solo dan para pejabat propinsi Jawa Tengah.
Seusai acara dialog Gubernur Menyapa, Ahmad Luthfi mendatangi ruangan layanan rumah rakyat di komplek Gedung Bakorwil.
Ruangan layanan rumah rakyat yang tak terlalu besar ini , membuat Luthfi memerintahkan agar dipasang baliho yang besar sehingga memudahkan rakyat untuk mendatangi rumah rakyat. ” Ya meski sudah ada spanduk , tapi perlu diberi yang lebih besar lagi sehingga gampang terlihat,” ujar Ahmad Luthfi, yang pernah menjadi Kapolres Solo, Kapolres Batang dan Kapolda Jateng itu.
Sebelumnya, Gubernur Ahmad Luthfi melakukan road show kebeberapa lokasi , seperti mesin pompa di depan RSI Sultan Agung Terboyo , melanjutkan ke Desa Sidodadi Masaran Sragen untuk meresmikan Kecamatan Berdaya serta meninjau UMKM Batik Windasari Masaran, dan berlanjut ke Solo.
Saat meluncurkan program Kecamatan Berdaya , Luthfi menyebut, program ini menjadi langkah nyata Pemprov Jateng dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan.
https://youtu.be/3jel6jilCpI?si=vzzazIF-VTOdjjIA
“Program Kecamatan Berdaya ini bukan cuma dicanangkan, tapi harus operasional dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” tegas Luthfi di hadapan para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah.
Luthfi memaparkan, Jawa Tengah memiliki 8.573 desa dan 537 kecamatan dengan penduduk hampir 38 juta jiwa.
Karena rentang kendali antara provinsi dan desa sangat luas, kecamatan harus menjadi simpul yang memastikan seluruh warga memperoleh pelayanan setara. ( Jurnalis uklik.net – SAFRUDIN )
uklik.net
Kabar Militer
News Uklik
News Daerah
Vidio Uklik



