uklik.net – Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sragen yang juga Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati menggerakkan aparat ditingkat desa dengan membentuk Satgas Covid-19 di Desa. Tugas Satgas Desa adalah mengawasi para pemudik yang datang , bila pemudik mengalami kondisi memburuk akan dijemput oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah Suhadi Priyonegoro Sragen.
Bupati Kepala Daerah Kabupaten Sragen Kusdinar Yuni Sukowati yang bertindak sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sragen kembali menggelar press conference mengupdate kondisi Covid-19 di Bumi Sukowati. Selain menyebut jumlah pasien yang berada di ruang isolasi RSUD berjumlah 3 orang , Kusdinar Yuni juga pelaku perjalanan yang masuk wilayah Sragen sudah mencapai 9 ribu orang. Sedangkan ODP Kumulatifnya 116 dan PDP-nya ada 5.
Kusdinar Yuni Sukowati dalam kesempatan ini didampingi Kepala DKK Hargiyanto dan Kepala PDAM Tirtonegoro Sragen Supardi. Kehadiran sejumlah petinggi PDAM Sragen terkait dengan pembebasan denda dan pemotongan harga kepada para pelanggan.
Secara khusus , Kusdinar Yuni Sukowati memberi apresiasi terhadap para aparat di tingkat Desa yang tergerak membetuk Satgas Covid-19 tingkat desa. Para kepala desa menggandeng bidan desa untuk menskrining para pemudik yang datang. Mereka , para pemudik yang datang akan di chek dulu di Polindes oleh bidan desa. “ Ini membuktikan para kepala desa melu handarbeni , untuk ikut serta mencegah penyeberan virus Covid-19. Mereka diberi kesempatan berinovasi dalam melaksanakan tugasnya , misalnya dengan cara menyemprot seluruh barang bawaan pemudik,” tandas Kusdinar Yuni Sukowati , diruang Sukowati Kompleks Setda Sragen , Rabu(8/4) sore.
Sesuai Standart Operasional yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten , Satgas Covid-19 Desa betugas memantau para pemudik sejak dari kedatangannya. Dikatakan Yuni , para ketua RT akan mengantar petugas mengecek kesehatan para pemudik di desa , untuk dipastikan kondisinya. Selanjutnya , para pemudik dipersilahkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Bila dalam waktu isolasi mandiri ada kondiri yang memburuk , maka pemudik tersebut akan dijemput oleh petugas RSUD Suhadi Priyonegoro Sragen. RSUD ini menjadi pusat dari Gugus Tugas tingkat kabupaten. Sebuah tenda besar didirikan oleh BNPB dihalaman RSUD untuk mengantisipasi kondisi outbreak. Selain itu , juga telah didirikan Rumah Sakit Sarurat sebagai lokasi isolasi di kompleks Techno park Ganesha Sukowati Sragen. ( Saf )