uklik.net – Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Pascasarjana Doktoral (PhD) Stanford University, California, Amerika Serikat.
Awalnya dua pemuda ini bermimpi untuk menciptakan mesin pencari dan indeks untuk semua website yang ada. Misi mereka menciptakan Google ini adalah mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang.
Tanggal 4 September 1998, menjadi tanggal penting dan mencatatkan sejarah karena di tanggal tersebut Google menjadi perusahaan swasta.
Ternyata di tahun itu, Yahoo! dan American Online (AOL) sudah lebih dulu jadi mesin pencari, penyedia e-mail, dan berita. Untungnya dipastikan besar-besaran.
Setelah diperbaiki, mereka sepakat menamainya Googol. Alasannya nama itu merupakan istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Bisa diartikan, Googol menyediakan informasi tak terbatas di internet.
Mereka mendapatkan investor untuk mesin pencari Googol yaitu Andy Bechtolsheim dari SUn Microsystems. Tapi lucunya, saat pemberian cek, Andy salah menulis nama Googol menjadi Google. Akhirnya nama Google ini terus dipakai hingga sekarang.
Google kini telah melebarkan sayap ke perangkat keras komunikasi. Mereka bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk memproduksi perangkat Nexus-nya dan mengakuisisi Motorola Mobility pada Mei 2012.
Tahun 2012, infrastruktur serat optik dipasang di Kansas untuk memfasilitasi layanan Internet pita lebar Google Fiber. Semua itu tercipta dari keuntungan Google yang berasal dari layanan periklanan online Google AdWords.
Pada bulan Desember 2012, Alexa menyebut google.com sebagai situs web paling banyak dikunjungi di dunia. Situs-situs Google dalam bahasa lain masuk peringkat 100 teratas, sebagaimana halnya situs milik Google, seperti YouTube dan Blogger. Google menempati peringkat kedua di basis data ekuitas merek BrandZ.
Pada 10 Agustus 2015, Google melalui postingan blog, CEO Google Larry Page mengumumkan pembentukan perusahan baru bernama Alphabet yang akan menjadi perusahaan induk mencakupi Google dan usaha-usaha lain yang tak terlalu terkait erat dengan bisnis utama Google.
Pada restrukturisasi tersebut, Larry Page menjadi CEO perusahaan baru Alphabet. Sergey Brinn menjabat sebagai President Alphabet didampingi Erich Schmidt sebagai Executive Chairman. Sedangkan, CEO Google akan dijabat oleh Sundar Pichai.
Setelah Google IPO (penawaran saham ke publik) pada Agustus 2004, dilaporkan bahwa pendiri Sergey Brin dan Larry Page, dan CEO Eric Schmidt, meminta bahwa gaji mereka dipotong hingga menjadi U$1 saja.
Meski demikian, sebagai pendiri, keduanya sudah memegang royalti kekayaan yang sangat tinggi. Pada tahun 2007, Forbes melaporkan bahwa Sergey Brin dan Larry Page menempati urutan ke-5 dengan kekayaan masing-masing U$18,5 miliar. ***