uklik.net – SOLO — Sehari menjelang Ramadhan 1444 Hijriyah, sejumlah 672 murid-murid bersama guru karyawan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta menyambutnya dengan kegiatan Camping Qur’an, Selasa (22/03) pagi.
Mengenakan pakaian muslim /muslimah putih, berjilbab putih dan berpeci mereka duduk rapi di gelaran tikar di halaman sekolah, mengikuti rangkaian acara.
https://youtu.be/fHDAxgTof7s
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd menyampaikan bahwa setelah pada Ahad kemarin kita menggelar pawai ramadhan bersama JSIT Kota Surakarta di CFD Slamet Riyadi Solo, kali ini kita menyambutnya dengan kegiatan Camping Qur’an.
“Lebih dekat lagi dengan tibanya bulan Ramadhan, kita persiapkan diri dengan lebih mendekatkan diri kita dengan Al-Qur’an, dalam kegiatan Camping Qur’an. Menjadi spirit awal agar selama bulan Ramadhan lebih dekat interaksinya dengan Al-Qur’an,” tutur Waskito.
“Ramadhan bulan penuh kemuliaan dan keutamaan. Salah satunya diturunkannya Al-Qur’an. Membacanya mendapatkan pahala yang dilipatgandakan pahalanya hingga 700 kali. Tentu bersemangat memuliakannya dengan membaca Al-Qur’an,” sambungnya.
Ketua Panitia Semarak Ramadhan 1444 H SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta menyampaikan bahwa di dalam kegiatan Camping Quran ini juga disisipkan pemahaman tentang fiqh puasa.
“Supaya lebih memantapkan bekal pemahaman murid-murid dalam menjalankan ibadah puasa, hari ini murid-murid juga diajak sharing tentang fiqh puasa. Apa makna puasa, apa sunah-sunah yang sebaiknya dilakukan, apa saja yang membatalkan puasa,” terang Syarifatul Istiqomah.
“Selain pawai ramadhan dan camping qur’an, program kegiatan ramadhan lainnya yakni pesantren ramadhan, membuat parcel ramadhan, i’tikaf ramadhan, penghimpunan dan penyaluran zakat, dan halal bi halal di awal masuk setelah liburan syawal,” lanjut guru yang ikut Program Guru Penggerak Angkatan IV Kota Surakarta itu.
Ditemui setelah tampil di panggung, salah satu peserta Camping Qur’an, Hadziq Nashirul Hakim (11) kelas VB menyampaikan rasa senang ikut kegiatan ini.
“Ada yel-yel nya, ada pantunnya, ada nasyidnya, bersholawat juga. Menjadikan teman-teman ceria dan bersemangat. Aku tadi juga menghafalkan beberapa surat Al-Qur’an di panggung bersama teman-teman,” cerita Hadziq.
“Target tilawahku selama Ramadhan ini minimal khatam 1 kali 30 juz. Syukur-syukur kalau bisa lebih. Pagi Aku masih sekolah, sorenya ikut kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran. Selain puasa juga pingin infaq rutin dan tadarus Al Quran di masjid,” pungkas murid-murid yang bercita-cita menjadi Olahragawan yang hafal Al-Quran itu. ( */ Humas SDIT Nur Hidayah )