uklik.net – Keinginan masyarakat agar anak -anak bisa kembali belajar tatap muka dianggap oleh Rezki M.Noor, anggota DPRD Kota Depok dari komisi D. ” Kalau mau sekolah tatap muka ya semua baik guru maupun murid seharusnya sudah divaksin. Ini demi keamanan dan kenyamanan semua pihak. Dengan tercapainya Depok Herd Immunity, semua sudah divaksin, maka kehidupan bisa berjalan normal kembali, termasuk sekolah tatap muka,” ujar politisi Gerindra yang juga Ketua BKD DPRD Kota Depok.
Untuk mencapai Depok Herd Immunity , DPRD Kota Depok tidak tinggal diam, mereka berupaya mendukung program percepatan vaksin pemerintah pusat. Dalam rangka HUT RI ke 76 dan HUT DPRD Depok yang ke 22, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar kegiatan vaksinasi untuk 1.000 warga Depok. Kegiatan yang dilakukan di halaman dan gedung parkir DPRD Kota Depok itu mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Giat vaksinasi massal itu dibuka langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Ketua DPRD Kota Depok, TM. Yusuf Syahputra dan dihadiri Forkopimda serta Anggota DPRD Kota Depok.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan vaksinasi khusus bagi warga Depok dan staf DPRD. Target 1.000 orang, tercapai sebanyak 887 orang, sisanya tertunda karena hypertensi dan belum 3 bulan dari terkonfirmasi postitif covid. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias,” ujar H TM Yusufsyah Putra, Ketua DPRD Kota Depok,
“Tujuan dari vaksin ini tak lain untuk mendukung program pemerintah agar terbentuk herd immunity serta memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Target di Depok sebanyak 1,6 juta warga yang harus divaksin, saat ini baru 32 persen. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah mencapai 100 persen,” papar Putra.
Untuk Anggota DPRD, menurut Putra, saat ini sudah seluruhnya menjalani vaksin. Dikatakannya, vaksin yang digunakan untuk warga merupakan jenis Sinovac dan akan dilakukan vaksin tahap kedua tiga pekan mendatang.” Untuk vaksinasi kedua, kata dia, rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 27 September 2021,” imbuhnya.
Untuk menghindari kerumunan ada lima tahap yang diikuti peserta yang sudah mendaftar sebelumnya yaitu antri sesuai waktu yang tertera di kupon, pengisian data, pemanggilan peserta, pengecekan kondisi peserta vaksin barulah dilakukan vaksinasi. Bagi peserta yang lansung datang pun tetap dilayani, hanya saja mereka tidak bisa langsung divaksin harus menunggu giliran sesuai nomor,
“ Untuk peserta Vaksin diharuskan membawa KTP, tetapi kami tidak menetukan harus KTP Depok, KTP mana saja di Indonesia boleh ikut, Kami ingin semua sehat pungkas Rezki M.Noor. (dian)