• uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
  • uklik.net
  • Kabar Militer
  • News Uklik
    • Musik, Film, Budaya
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Khazanah
    • Mancanegara
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Olah Raga
  • News Daerah
    • Seputar Depok
    • Seputar Jawa Tengah
    • Seputar Jawa Barat
    • Seputar Jawa Timur
    • Seputar Banten
    • Seputar Jambi
    • Wisata Kab. Bogor
  • Vidio Uklik
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Hukum & Kriminal

Sosok Johnson Panjaitan Menurut Hendardi Kemang di Acara 29 Tahun PBHI Ia Membela Dengan Sepenuh hati

uklik.net by uklik.net
05/11/2025
in Hukum & Kriminal
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sosok Johnson Panjaitan Menurut Hendardi Kemang di Acara 29 Tahun PBHI Ia Membela Dengan Sepenuh hati
0
SHARES
0
VIEWS
Post Views : 6
11 / 100
Didukung oleh Rank Math SEO
Skor SEO

 

BacaJuga

Dari Bogor Menuju 32 Puncak Nusantara Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung Untuk Palestina

Kuasa Hukum Laporkan PT Batamas Indah Permai ke Bareskrim Polri Dugaan Perusakan Hutan Lindung

Ahli Waris Unjuk Rasa PLN Ogah Bayar Tanah

Uklik.net – Jakarta, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) senior sekaligus pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Hendardi, mengenang sosok mendiang Johnson Panjaitan dalam acara bertajuk “29 Tahun PBHI: Militerisasi & Totalitarian, Obituari Johnson Panjaitan, Advokasi HAM & Pembebasan” yang digelar di Cafe Sajoe, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).

Dalam acara yang juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti (Guru Besar BRIN), Dominique Nicky Fachrizal (CSIS), serta Bagas Perdana (PB HMI), Hendardi menyampaikan rasa hormat dan kenangannya terhadap Johnson sebagai sosok yang berani, tulus, dan penuh dedikasi dalam perjuangan HAM.

“Yang hadir di sini ada Bang Coki, Pak Harto, juga Robert Timur. Mereka ini bagian dari kita semua, orang-orang yang setia pada PBHI hingga hari ini,” ujar Hendardi dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran PBHI yang masih aktif hingga kini.

“Saya berterima kasih kepada Julius dan Monik yang telah melanjutkan perjuangan PBHI. Di tangan mereka, organisasi ini berkembang dengan baik dan tetap dikenal. Itu patut diapresiasi,” tambahnya.

Hendardi kemudian mengenang masa-masa awal berdirinya PBHI pada tahun 1996. Kala itu, dirinya bersama beberapa tokoh seperti almarhum Alwi, Ribuan Asmojo, dan Yanto berinisiatif mendirikan PBHI. Menurutnya, Johnson Panjaitan adalah salah satu figur yang menonjol karena sikapnya yang keras dan konsisten membela prinsip keadilan.

“Dari awal saya sudah tertarik dengan sosok Johnson. Banyak orang bilang dia seperti ‘singa lapar’ dalam memperjuangkan apa yang diyakininya. Kalau sudah membela, dia melakukannya dengan sepenuh hati,” tutur Hendardi.

Meski bukan berlatar belakang hukum, Hendardi mengaku banyak belajar dari para pengacara PBHI, termasuk dari Johnson. Bersama PBHI, mereka pernah menangani berbagai kasus besar seperti di Aceh, Timor Timur, serta kasus-kasus pelanggaran HAM terhadap mahasiswa di berbagai kota, mulai dari Pemalang, Surabaya, Semarang, hingga Yogyakarta.

Ia juga mengenang salah satu peristiwa unik ketika kelompok tertentu mendatangi kantor PBHI untuk memprotes pembelaan terhadap rakyat Timor Timur.

“Waktu itu mereka datang ke kantor di Cikini. Johnson menerimanya dengan tenang, bahkan menjawab dengan jenaka. Dia dikenal tegas tapi santai, tidak mudah terpancing emosi,” kenang Hendardi sambil tersenyum.

Selain dikenal di berbagai kasus nasional, Johnson juga memiliki peran penting dalam advokasi di Papua.

“Saya sendiri sempat menyerahkan penanganan isu Papua kepada Johnson. Ia bekerja dengan sungguh-sungguh di sana, bahkan sempat menangani kasus yang berkaitan dengan peristiwa besar,” ungkap Hendardi.

Menurutnya, sosok Johnson bukan hanya dikenal karena keberaniannya, tetapi juga karena ketulusannya dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan di tengah tantangan besar.

“Johnson adalah contoh nyata seorang pembela HAM sejati. Ia membela siapa pun tanpa memandang agama, suku, atau latar belakang. Semangatnya itulah yang harus kita teruskan,” pungkasnya

Acara di akhiri dengan pemberian buku oleh Hendardi kepada keluarga almarhum Johson Panjaitan sebagai buku testimoni tulisan gambaran hidup perjuangan Johnson Panjaitan sebagai kenangan teriakan keras singa sumatera begitu terdengar.

Acara peringatan 29 tahun PBHI ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang organisasi dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan, sekaligus mengenang kiprah Johnson Panjaitan sebagai tokoh penting dalam sejarah advokasi HAM di Indonesia.

Previous Post

Bau Tak Sedap Tumpukan Sampah Dikeluhkan Warga, DLHK Kota Depok Diduga Lambat Penanganan

uklik.net

uklik.net

news - musik update

Baca Selanjutnya

Dari Bogor Menuju 32 Puncak Nusantara Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung Untuk Palestina
Hukum & Kriminal

Dari Bogor Menuju 32 Puncak Nusantara Ekspedisi 1000 Pendaki Gunung Untuk Palestina

05/11/2025
Kuasa Hukum Laporkan  PT Batamas Indah Permai ke Bareskrim Polri  Dugaan Perusakan Hutan Lindung
Hukum & Kriminal

Kuasa Hukum Laporkan PT Batamas Indah Permai ke Bareskrim Polri Dugaan Perusakan Hutan Lindung

05/11/2025
Ahli Waris Unjuk Rasa PLN Ogah Bayar  Tanah
Hukum & Kriminal

Ahli Waris Unjuk Rasa PLN Ogah Bayar Tanah

03/11/2025
Please login to join discussion
  • BERITA UKLIK
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
email : ukliknews08@gmail.com

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • BERITA UKLIK
  • Contact
  • Daftar Kelurahan Di Kota Depok
  • Daftar Nama Kecamatan Kelurahan/Desa & Kode Pos Di Kabupaten Bogor
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi Uklik.Net
  • Sejarah Depok
  • Sejarah Kabupaten Bogor
  • Sejarah Kota Tangerang Selatan
  • uklik.net
  • UklikNet
  • Wisata Alam di Kabupaten Bogor

2018 © uklik.net All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uklik.net cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.