uklik.net – Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, S.E, mengapresiasi Swadaya Fair 2 yang berlangsung di RT 05 RW 01 Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Minggu, 3 September 2023). “Begitu indah kebersamaan. Sekalipun kita berbeda dalam suku tetapi kita bisa menyatu secara bersama-sama yang dibuktikan hari ini dalam perayaan Swadaya Fair 2 ini,” kata Babai Suhaimi dalam sambutannya.
Ini kali kedua Swadaya Fair yang diadakan oleh warga yang tinggal di lingkungan Jalan Swadaya. Swadaya Fair 1 berlangsung tahun lalu dengan beragam acara seperti aneka lomba, pameran UMKM, dan pentas music. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari perayaan HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus. Adapun tahun ini, kegiatan itu lebih meriah dengan tambahan beberapa mata kegiatan. Selain lomba, pentas music, ada pula pentas tari, marawis, dan atraksi pencak silat dari anak-anak setempat.
Babai berharap kepada Lurah Pondok Jaya Nurman Hakim agar mendaftarkan UMKM di lingkungan Swadaya ke pemerintah Kota Depok. “Saya memohon kepada Pak Lurah agar 35 UMKM yang terdaftar di bawah koordinator paguyuban Swadaya Fair kiranya didaftarkan secara resmi, terdata, terdaftar, di UMKM Kelurahan Pondok Jaya. Supaya nanti masuk ke Kota Depok. Sehingga kalau ada kebijakan berkaitan upaya bantuan-bantuan baik dari sisi pembinaan dan dari sisi permodalan, maka UMKM tersebut bisa diusulkan,” ujar Babay.
Selain itu, Babai juga mengatakan akan membantu mengatasi genangan air yang kadang terjadi di lingkungan Swadaya. “In syaa Allah Pak RW kita buat proposal di Februari 2024 nanti. Saya alokasikan dari aspirasi saya dua ratus juta rupiah untuk pembangunan selokan di RT 05 dan 07 supaya tidak banjir lagi saat hujan” Ujar beliau kembali menambahkan.
Bagas Nuhroman, salah seorang anggota panitia, mengatakan jumlah UMKM yang ikut dalam pameran Swadaya Fair kali ini bertambah. “Sebelumnya Swadaya Fair tahun lalu ada sekitar 20 stand UMKM. Alhamdulillah di perayaan ke-2 Swadaya Fair meningkat atau bertambah sekitar 35 stand UMKM,” kata Bagas yang didampingi oleh anggota panitia lainnya Riski. Kedua pemuda itu bertugas mendata stand-stand UMKM.
Disambut Bagong dan Semar
Kehadiran anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, bersama Lurah Pondok Jaya Nurman Hakim, S.E, disambut dengan tarian maskot Swadaya Fair yaitu Bagong dan Semar yang diperankan oleh dua warga, Bejo dan Kosasih.
Didampingi perangkat desa lain, seperti Ketua RW dan RT, mereka mendatangi segenap stand UMKM yang berjejer memenuhi sepanjang jalan Swadaya dengan berbagai varian menu seperti peyek, bakso, dan lain-lain, sekaligus mencicipinya. “Rasanya enak, gurih, dan kriuk,” ujar Lurah Nurman Hakim ketika mencicipi kriuk jamur di salah satu stand.
Babai Suhaimi yang berada di dekatnya, menimpali: “Iya, makanannya enak”
Acara berlangsung santai sekaligus seru dipandu warga bernama Karyoto dan putrinya Tiara, mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pancasila. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan yang diawali dari sambutan Ketua Panitia, Sugeng. Ia berterima kasih atas kekompakan panitia Swadaya Fair dan segenap anggota paguyuban, juga para donatur.
Selain itu Sugeng mengkhususkan sambutannya untuk Lurah Pondok Jawa. Ia berharap Lurah bisa lebih dekat dengan masyarakat dan berbaur untuk kemajuan bersama. “Tolong dekatin saya, Pak, jangan jauhi saya,” ujar Sugeng dengan nada berguyon.
Adapun Lurah Pondok Jaya Nurman Hakim mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Acara itu juga membuktikan bahwa kemandirian telah ditunjukkan oleh warga RT 05 dan RT 07 juga RT-RT di wilayah RW 01 dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dengan menampilkan UMKM-UMKM yang luar biasa banyaknya. “Ada buaya makan duren, swadaya memang keren,” ujar Nurman berpantun.
Selain sangat mengapresiasi perhelatan Swadaya Fair 2, Nurman juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap polusi udara yang saat ini sangat buruk. Beliau menyarankan masyarakatnya jika bepergian menggunakan angkutan umum untuk mengurangi polusi udara.
Penampilan Marawis hingga Musik
Perayaan Swadaya Fair 2 sangat meriah dengan berbagai kegiatan seni dari warga. Penampilan pembuka yaitu marawis dari grup marawis Khoirunnisa (Gang Swadaya) lalu dilanjutkan dengan pertunjukan tari dan silat. Tarian dan atraksi pencak silat bukan hanya dari RT setempat, tapi dari anak-anak dari RT lain di wilayah RW 01. Ditambah lagi dengan pemberian hadiah berbagai lomba juga door prize.
Ada pula kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis (tensi darah) dari pemudi setempat bernama Putri, yang bekerja di salah satu apotek di Depok.
Acara makin semarak ketika sastrawan Willy Ana didaulat menyanyi. Perempuan bergelar sarjana ekonomi (SE) itu dikenal sebagai penyair dan pemandu acara. Ia peraih sejumlah penghargaan, antara lain, Anugerah Sastra Litera 2018 kategori puisi dan Pemuda Inspirasi Bengkulu 2019. Ia telah menerbitkan puisi menjadi buku tunggal seperti Aku Berhak Bahagia (2016), Tabot: Aku Bengkulu (2016), dan Petuah Kampung (2017). Karyanya juga terhimpun dalam banyak buku antologi bersama.
Ia juga dikenal sebagai penggerak kegiatan sastra, seperti Ketua Komunitas Imaji Indonesia, Inisiator/Ketua Festival Sastra Bengkulu, Ketua Komunitas Sastra Margonda, Pengurus Lembaga Kebudayaan Depok, Pengurus Himpunan Keluarga Jurai Kedurang, dan bekerja sebagai Manajer Penerbit Imaji. Willy Ana menghibur masyarakat Swadaya dengan lantunan lagu-lagu dangdut yang membuat semua masyarakat bergoyang hingga akhir acara.
Sebagai penutup acara, segenap panitia yaitu Bapak Sugeng, Bapak Saidi, Bapak Waslim (Sekretaris), Bapak Barno (Bendahara), Baba Nasim, Pak Sodiq (Penasehat pagelaran swadaya Fair 2 Tahun 2023), Pak Suyatno, Pak Salut, Pak Jamal, Naman dan kawan-kawan dibantu ibu-ibu, Teh Yuni, Mba Yuli, Mba Yani, Bu Angga, Bu Neng dan lain-lain bernyanyi dan makan bersama sebagai bentuk ucapan bahagia karena Swadaya Fair 2 telah selesai dan alhamdulillah sukses.
“Terima kasih, semoga Swadaya Fair tahun berikutnya semakin semakin besar dan semakin Jaya,” ujar mereka semua. (red*)