uklik.net – SOLO – Berkunjung ke Kota Solo, Jumat 3 Juli 2020, Menteri Kesehatan tutup mulut saat ditanya tentang isu resuffle yang saat ini santer dibicarakan. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad.(K), Menteri Kesehatan yang dipilih Jokowi usai pelantikan Presiden 2019 lalu , justru membuka mulut saat ditanya rencana menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno yang direncanakan akan menjadi pusat pengobatan tradisional di wilayah Kota Bengawan. Dalam kesempatan ini, Menkes Terawan mengungkapkan, pengobatan tradisional merupakan kearifan lokal yang harus ditonjolkan. Nantinya pusat pengobatan herbal ini akan bisa menjadi medical tourism.
” Siapa tahun dari riset-riset tradisional ini bisa untuk penanganan Covid. Diditulah kita mau memodirnisir pengobatan tradisional itu menjadi sebuah ikon yang baik, ya ada tempatnya untuk pelayanan , dan ada tempatnya untuk pengembangan riset dan teknologinya, dah gitu aja ya,” ujar Terawan kepada wartawan, termasuk reporter uklik.net di Solo, Safrudin, yang terburu buru memasuki mobil, karena tak mau menjawab soal resuffle yang mungkin mengarah pada dirinya.
Usai meninggalkan RS Bung Karno yang berada di kawasan Silir, Semanggi, Pasar Kliwon Kota Solo, Menteri Kesehatan didampingi Walikota Rudi, bergegas menuju Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Badan Penelitian dan Pengembagan Kesehatan Kementrian kesehatan , B2P2TOOT Tawangmangu, di Jalan Lawu 11 Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah.
Sebelumnya , sebelum mengunjungi rumah sakit, Terawan terlebih dahulu sarapan di rumah makan langganan Jokowi, yakni Ayam Goreng Mbah Karto Tembel, Kabupaten Sukoharjo. Usai sarapan, Menkes Terawan menuju RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. Menkes didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Mereka menyerahkan santunan Presiden Jokowi kepada keluarga tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19. ( Saf – Tim Jurnalis uklik.net )