uklik.net – Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini mengaku, banyak belajar dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). Pembelajaran itu diakui Mensos Risma, saat dirinya berkunjung ke Mamuju ketika bencana gempa melanda di daerah tersebut.
“Karena kemarin waktu di Mamuju, saya belajar membungkus nasi dari anak-anak Tagana. Ternyata, ngga perlu pake karet mestinya”, tutur Mensos Risma saat memberikan arahan pada puncak acara HUT Tagana ke-17 yang disiarkan langsung melalui channel youtube Linjamsos Oke beberapa waktu lalu.
“Jadi yang dari luar Jawa, mungkin bisa belajar. Nanti kalo bungkus nasi, ngga perlu pake karet. Kalau karetnya habis, gimana cara bungkusnya? Ternyata ada teorinya, saya masih ingat, begini, begini, terus ini dimasukkan begini, yaa”, ujar Mensos Risma sambil memperagakan cara membungkus nasi menggunakan kertas yang sedang dipegangnya.
Risma juga mengajak Tagana untuk terus belajar kepada sesama Tagana yang memiliki pengetahuan dalam bidang kebencanaan agar apa yang dilakukan saat bencana bisa lebih cepat kerjanya.
“Ayo kita saling belajar dari pengetahuan yang ada, supaya efisien, supaya lebih cepat kerjanya. Kemudian kita bisa membantu lebih cepat lagi,” ucapnya.
“Itulah Tagana, kalau pake seragam, kumpul begini, baru ketahuan. Tapi, kalau sudah ada bencana, mereka seperti masyarakat lainnya. Kadang-kadang, kalau tidak tahu, kita juga tidak tahu, apakah dia Tagana atau bukan,” kata Mensos Risma menambahkan.
“Tapi yang ingin saya sampaikan, saya adalah saksi bahwa mereka bergerak, mereka melakukan yang terbaik untuk masyarakat saat terjadi bencana. Saya adalah saksinya,” tegasnya.
Karena itu, sekali lagi, terima kasih para Tagana, dan Dirgahayu Tagana yang ke-17, usia yang sudah cukup dewasa. Mari kita buktikan dengan keberadaan Tagana, kita hidupkan kembali gotong royong. Makanya, judulnya adalah “Sinergi bersama Multipihak”. Terima kasih Tagana yang luar biasa.
“Saya tahu, bahkan ada yang sudah tua. Saya juga nggak mentolo (Red: tega) sebetulnya, saat saya suruh ngangkati tenda. Tapi, nggak papa, Bu, nggak papa, saya kuat, katanya. Meski tua, yang penting adalah semangatnya yang tetap muda”, ungkap Mensos dengan semangat diakhiri dengan mengucapkan Are You Ready. (jim)