UKLIK.NET – KARANGANYAR – Bertepatan dengan peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus 45 , warga di desa Wisata Gentungan , menggelar upacara di Wisata Lembah dongdee. Warga juga menggelar kirab mengelilingi desanya untuk memperkenalkan satu destinasy bernama pasar Ciplukan.
Mereka memanfaatkan momentum tujuhbelasan untuk menjaga semangat gotong royong dalam memajukan desa mereka. Sebuah upacara tujuhbelasan berlangsung unik, lain dari pada lainnya.
Upacara ditengah persawahan berlangsung Senin pagi 17 Agustus 2020. mereka adalah warga di Desa Gentungan, masuk di wilayah Mojogedang Karanganyar berbatasan dengan Kabupaten Sragen. Upacara Hari Proklamasi ini terbagi dalam Tiga barisan, masing masing barisan delapan, barisan tujuh belas dan barisan empatpuluh lima. Sedangkan inspektur upacara berada di tower dari bambu dengan pakian khas.
Ketua Desa Wisata Lembah Dongdee, Mulyono SE, menjelaskan bahwa di Wisata Lembah Dongdee, menggelar upacara di tengah sawah, yang diikuti para petani agar membangkitkan lagi semangat nasionalisme, sambil mengingat lagi masa masa dahulu seperti saat upacara disekolahan.Semangat ini dibutuhkan, untuk membangun Desa Wisata, yaitu wisata pertanian yang berbasis pemberdayaan masyarakat, diantaranya yaitu Tolsa yaitu Tol Sawah yang dibangun dari sekitar seribu bambu.
Ada juga wisata tour kampung , untuk menikmati alam pedesaan , juga ada home stay , didesa memungkinkan untuk semuanya , tidak kumuh , indah dan suasananya segar. Sementara itu pendamping desa wisata , dari LPPM Akademi Pariwisata Mandala Bhakti , Lilik Kristianto, menyebut potensi Desa Wisata ini sangat besar , karena mempunyai sejarah unik semi klenik yang bisa dieksplor untuk mendatangkan turis.
” Secara teknis , kita akan ikut serta memperkenalkan Desa Wisata ini , dengan melakukan share ke media dan media sosial , serta kedepannya membuat paket paket wisata, untuk membawa wisatawan ketempat ini,” Tandas Lilik Kristianto , yang pernah menjadi pengelola TSTJ Jurug Solo dan berpengalaman dalam pendampingan pengembangan Desa Wisata.
Sementara Arnes sebagai Ketua Pelaksana Pendampingan Desa Wisata Lembah Dongdee, juga dari Akparta Mandala Bhakti Surakara , menyebut ada beberapa titik lokasi yang dikemas menarik , dan dicoba manajaerialnya untuk menjadi Desa Wisata yang maju.
” Kita ada Tiga Proker , yaitu Pasar Ciplukan , yang unik karena menyajikan makanan makanan tradisional yang khas, ada juga tour desa dan home stay ,”ujar Arista Ketua Pelaksana Pendampingan, kepada reporter UKLIK.NET yang menemuinya disela sela kegiatan, di kawasan Wisata Lembah Dongde, Senin(17/8) pagi.Antussias Warga, terutama untuk ikut serta kirab mengelilingi desa, serta membuat pasar baru ditengah desa bernama Pasar Ciplukan , membuat suasana tujuhbelasan di Desa Wisata Gentungan ini semarak dan meriah. Warga yang terdiri dari ibu ibu yang menggendong daganganya, serta bapak bapak yang memakai sepeda dan anak anak remaja yang tampil ceria , ditambah dengan penampilan musik reog ponorogo membuat suasana desa menjadi ramai. (Saf , Syamsudy Fotografer – Tim Jurnalis Uklik.Net )