BOYOLALI – UKLIK.NET – Sebanyak 540 siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pandeyan, Ngemplak Boyolali, mendapat vaksinasi Covid 19 bertempat di sekolah setempat Senin (27-12).
Pemberian vaksin bagi anak usia 6-11 tahun ini bertujuan melindungi mereka dari paparan covid 19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Sejak pagi siswa MI Muhammadiyah antri untuk mendapatkan vaksinasi covid 19. Kegiatan belajar mengajarpun di tiadakan untuk hari tersebut. Setelah menyerahkan data kepada petugas data siswa menuju petugas bagian vaksinasi yang ada di sisi lain lokasi vaksin.
Meskipun dengan wajah-wajah takut siswa SD memberanikan diri untuk duduk di kursi berdekatan dengan petugas vaksin.
Petugas vaksin yang telah siap dengan jarum suntik pun kemudian memberikan suntikan berisi vaksin di lengan kiri siswa SD. Usai di vaksin dua orang siswa Rafid dan Anissa mengakui ada perasaan takut saat dan akan di vaksin dan merasakan sakit saat di suntik.
Sementara menurut kepala sekolah Agus Sutrisno jumlah siswanya yang di vaksin berdasarkan hasil screening sehari sebelumny yakni sebanyak 450 orang, yang merupakan siswa kelas 1-5.
Dia berharap setelah di vaksin siswa bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (PTM) dengan perasaan tenang.
Vaksinasi covid 19 yang terlaksana berkat kerjasama dengan petugas puskesmas setempat dan Polsek Ngemplak tersebut juga mendapat perhatian dari anggota Badan kehormatan DPRD Boyolali dari Fraksi PDIP Perjuangan Agung Supardi, yang meninjau langsung jalannya vaksinasi di temani Camat Ngemplak Sumarno serta Kades Pandeyan Dwi Purboyono. ” Ya saya bersyukur siswa divaksin secara lancar tidak ada yang rewel,” ujar Agung Supardi , kepada Reporter UKLIK.NET yang menemui dilokasi vaksinasi.
Menurut Agung Supardi vaksinasi covid 19 siswa SD tersebut di gelar serentak di Boyolali. Dan khusus Pandeyan siswa yang mendapat vaksin sebanyak 540 siswa.
Dia berharap dengan vaksinasi covid 19 kekebalan tubuh siswa menjadi lebih kuat dari virus khususnya covid 19 dengan proses belajar mengajar siswa bisa dilaksanakan dengan perasaan tenang. ( Tim Jurnalis UKLIK.NET – Salahuddin Al Ayyubi SP )