uklik.net – Langkah tegasnya mencalonkan diri menjadi kandidat Ketua KADIN Kota Depok, periode 2021 – 2026 bukan tanpa alasan.
Sungkowo Pujo Dinomo yang lebih di kenal dengan panggilan Bowo memberanikan diri melihat banyak potensi Kota ini yang belum tertangani maksimal, padahal KADIN punya jalan melakukan itu.
“ Ya saya melihat tak banyak yang dilakukan KADIN sekarang, bukan tak baik, namun masih banyak yang bisa dilakukan lebih maksimal. Misalnya saja, mendukung program pemerintah melahirkan pengusaha pengusaha muda lewat pembinaan UMKM. Membuka jendela investasi dan lainnya,” urainya singkat.
Bowo, bukan tak pernah berbuat, pria low profile ini dikenal sebagai Pecinta Kebersihan dan Peduli Lingkungan. sebagai Penggagas Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) itu bersama komunitasnya, sebagai contoh, telah membersihkan setu dan lingkungan Juanda, tanpa menggunakan dana pemerintah Kota Depok.
Ia memanfaatkan dana pribadinya dan CSR dari perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengannya untuk mengelola lingkungan, untuk mempercantik Kota.
“ Kasihan kalau semua menjadi beban anggaran pemerintah, masyarakat bisa punya andil dalam pembangunanan Juanda yang dulunya terdapat setu kumuh dan rawan begal, sekarang begitu terang dan indah. Bahkan kedepan ada area yang bisa dimanfaatkan untuk UMKM, “ ujarnya .
Dari sejumlah pengalaman bekerjasama dengan banyak perusahaan besar baik di pusat dan di Depok, Bowo yakin mampu membawa Kadin lebih berperan. Apalagi ia pun punya hubungan baik dengan kalangan pemerintahan , pelaku UMKM, awak media, LSM dan ormas.
“ Meningkatkan pembangunan di Depok butuh sinergi. Sebagai calon Ketua, saya punya visi-misi untuk lebih mendorong keterlibatan dari pihak swasta di dalam pemulihan ekonomi, khususnya di Kota Depok. Agar sejalan, kami juga akan intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemkot,” imbuhnya.
Bowo sudah mendaftarkan diri menjadi calon ketua Kadin menjelang Muskot Kadin 25 Nopember mendatang. Pasal nya Ketua Kadin yang lama, Miftah Sunandar, telah habis masa jabatannya per-10 Oktober 2021 lalu.
Ia juga menyoroti CSR di Depok yang selama ini masih abu abu an belum dimanfaatkan maksimal. Menurutnya, CSR itu tidak melulu menyerahkan uang bagian ke untungan untuk masyarakat sekitar , tiap perusahaan pun punya visi berbeda kemana akan mengarahkan CSR nya ada yang ke pendidikan, kesehatan, membantu infrastruktur ataupun kegiatan sosial.
“ Kadin harus menyadari itu dan bisa menjembatani misalnya merangkul pengusahanya dan merangkul pihak yang tahu kebutuhan masyarakat misalnya LPM atau lainnya. Jadi proposal apa yang menjadi kebutuhan bisa disampaikan pada pengusaha yang tepat . Dengan demikian penggunaan CSR bisa teat guna,” paparnya.
Terkait upaya menciptakan dan menggandeng serta mewadahi pengusaha kecil, Bowo meyakinkan dibawah kepemimpinannya ia akan mengembangkan usaha mikro.
Bowo mengatakan, bahwa jika terpilih menjadi Ketua Kadin, dirinya akan berusaha menggalang investasi dari dalam maupun luar Depok, bahkan sampai luar negeri.
“Depok punya potensi tinggi untuk menaikkan perekonominan, terutama level usaha mikro namun terkendala pengembangannnya. Untuk itu, saya ingin maju membenahi semua ini, tentunya bersinergi dengan Pemkot Depok yang program kerjanya di bidang peningkatan perekonomian memang layak didukung, ” pungkas salah satu kandidat kuat calon pimpinan Kadin ini.( dian )