uklik.net – Hari ini ratusan ASN lingkungan Pemerintah Kota Depok di mutasi dan di rotasi. Keseluruhannya meliputi 13 pejabat pimpinan tinggi pratama, 59 pejabat administrator, 166 pejabat pengawas, 3 pejabat fungsional, 88 Kepala UPTD SD Negeri, dan 30 Kepala UPTD SMP Negeri.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan mutasi dan rotasi 359 aparatur sipil negara (ASN) secara virtual dan tatap muka, Selasa (7/9). Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, mutasi dan rotasi adalah tuntutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Jadi, bukan hanya sekedar kebutuhan suatu organisasi semata.
“Khususnya organisasi pemerintahan, tujuan mutasi dan rotasi ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Serta lebih bisa memberikan dorongan motivasi kuat agar senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN,” ujarnya Idris kepada awak media.
Idris menyebut, jabatan yang diberikan tersebut sepatutnya disyukuri dan dijaga, serta diimbangi oleh kejujuran, keikhlasan, juga prestasi dalam bekerja. Sehingga dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama untuk dapat bekerja maksimal.
“Mereka harus memahami visi dan misi sekaligus harus memiliki kecakapan untuk merealisasinya dalam memberikan pelayanan untuk kota kita yang kita cintai ini,” tuturnya.
Idris mengimbau kepada seluruh jajaran untuk menciptakan suasana kerja kondusif dan memupuk kerjasama yang baik antara pimpinan dan staff. Supaya seluruh tugas dapat dilaksanakan dengan hasil maksimal.
“Bagi pejabat yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja, tentu dirinya harus mampu mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan program kegiatan, saya tidak ingin adanya seorang super man dalam satu unit kerja, tapi sama-sama inginkan terwujudnya super team dimana pimpinan sebagai pengendali, sebagai pemimpin, sebagai manager, sebagai bapak, sebagai pengayom disatu unit kerjanya,” tandasnya.
Rotasi dan mutasi ini memang ditujukan agar ada perbaikan di semua lini di kota ini. agar harapan masyarakat bisa tercapai. “ Tingkat harapan masyarakat Depok mencapai 94 poin sednagkan angka kepuasannya baru mencapai angka 83 , jadi kita masih harus bekerja lebih baik untuk mememnuhi harapan masyarakat tersebut,” ujar Idris. (dian)